Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Federal Bureau of Investigation (FBI) menggeledah rumah YouTuber Jake Paul di California pada Rabu (5/8) pagi. Dilansir dari TMZ, ditemukan sebuah senjata api di kediamannya.
Hal ini merupakan penyelidikan yang dilakukan usai kejadian kekerasan yang terjadi di mal Arizona pada Mei lalu. Selain itu, rumah rekannya, Arman Izadi, juga turut diperiksa karena diduga terkait dengan kejadian tersebut.
Dilansir dari CNN, pada Juni lalu Jake Paul dikenakan pasal atas tindakan penerobosan setelah sebuah video menunjukkan wajahnya saat berada di Scottsdale, Arizona, ketika penjarahan mal tersebut terjadi.
Melalui Twitternya, Paul sempat menyangkal tudingan tersebut dan mengatakan dirinya tak pernah terlibat dalam penjarahan ataupun tindakan vandalisme. Pihak kepolisian pun sempat menghentikan penyelidikan terhadap Jake Paul, Arman Izadi dan Andrew Leon.
Namun nyatanya, penyelidikan tersebut malah diambil alih oleh FBI dan menjadi masalah yang lebih serius.
"Departemen kepolisian Scottsdale sedang berkoordinasi dengan pihak pusat dan FBI untuk memastikan jika keadllan ditegakkan atas kejadian kriminal di Scottsdale Fashion Square pada 30 Mei 2020," ujar kepolisan Scottsdale dalam rilisnya.
Hingga saat ini pihak Jake Paul pun masih tak memberikan komentar apa-apa. Mereka memilih menunggu penyelidikan tersebut.
"Kami masih mengumpulkan informasi dan akan membantu penyelidikan," ujar pengacara Jake Paul, Richard Schonfeld, pada TMZ.
Pada saat penggeledahan Paul pun disebut tak berada di rumah yang menjadi kantor dari tim YouTubenya yakni Team 10. Tak ada yang ditahan dalam penggeledahan tersebut seperti yang diungkapkan dalam The Verge.
Jake Paul dan rekannya memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Pada saat demo Blacklivesmatter yang berakhir penjarahan, wajahnya sempat terekspose dalam sebuah video yang diunggah netizen. Namanya pun ramai dibahas di dunia maya, namun ia langsung memberikan klarifikasi terkait kabar itu.
Sang YouTuber juga sempat mendapatkan kritikan dari Gubernur Calabasas, California, usai menggelar pesta di kediamannya selama masa pandemi Corona. Akibat hal tersebut pemerintah setempat pun mulai menjatuhkan denda pada orang-orang yang tak menggunakan masker saat berada di luar rumah. dtc