Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Five Vi trauma karena foto seksinya masih beredar di internet. Padahal, ia kini sudah hijrah dan menutupi auratnya.
"Pastinya itu ada rasa malu yang luar biasa. Karena kan kita dulu kurang malu sebagai artis, putus, nggak ada sama sekali dan saya tidak menyadari itu," ujar Five Vi saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2020).
Menurut Five Vi, foto tersebut adalah aib yang bakal tanggung selama hidup. Ia benar-benar malu dan takut akan dosa-dosanya terdahulu.
"Ketika saya berhijrah, ini sebuah aib yang memalukan. Kalau sampai diungkap lagi bagi saya itu penghinaan dan kejahatan. Jadi kalau kita sesama muslim harusnya sama-sama membantu saudaranya untuk menutup aib saudaranya. Bukan malah diumbar," kata Five Vi.
Foto seksi Five Vi beredar di beberapa akun media sosial. Akun tersebut menyandingkan foto lama Five Vi dengan fotonya sekarang yang sudah berhijab.
"Sebenarnya ini berawal dari postingan ketika Five Vi diwawancara salah satu acara. Cuma postingan itu kan dipotong sama teman-teman media bahwa yang dipasang kalimat taglinenya itu musik adalah haram. Sebenarnya itu adalah konsumsi pribadi, Five Vi menolak secara halus dia tidak ingin menerima job-job menyanyi yang berkenaan dengan musik," beber kuasa hukum Five Vi, Surpani Sulaiman, dalam kesempatan yang sama.
"Dia mau cari job lain yang dianggap secara norma agama tidak bersinggungan dengan paham apakah itu diharamkan atau disunah kan. Jadi bukan untuk konsumsi publik atau digeneralisir. Cuma karena ada kalimat musik itu adalah haram, tapi kalau dibaca secara utuh bahwa sebenarnya tulisan itu biasa saja. Dijelaskan mengapa Five Vi menolak job-job yang sifatnya berhubungan dengan dunia keartisan nyanyi dan lain-lain," jelasnya.
Tak terima, Five Vi pun membuat laporan polisi. Wanita bernama asli Fivey Rachmawati itu berharap dengan langkahnya tersebut tidak ada korban lain yang mendapatkan perlakuan serupa dengannya.
"Dan ini ikhtiar saya aja supaya ke depannya jangan sampai ada akun-akun lain mengikuti perilaku yang buruk seperti ini," pungkas wanita 40 tahun itu. dtc