Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba Samosir menetapkan jumlah Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP) Sementara untuk penyelenggaraan Pemilukada Toba Tahun 2020 sebanyak 132.276 orang untuk dievaluasi lebih lanjut agar tidak hilang hak pilihnya.
Ketua KPU Tobasa, Henri MH Pardosi mengatakan dalam proses rekapitulasi DPHP yang kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Jumlah pemilih laki laki secara keseluruhan sebanyak 64.494 dan jumlah pemilih perempuan 67.782 sehingga total DPS yang ditetapkan 132.276 pemilih yang kemudian disebut Model A.1.1-KWK.
"Pendataan ini belum final dan tidak menutup kemungkinan data ini masih bertambah dalam hal ini kita berharap seluruh masyarakat yang namanya belum terdaftar di DPS supaya segera melapor kepada petugas untuk dilakukan perbaikan pada Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan(DPSHP) yang akan ditempelkan di lokasi strategis di masing-masing desa, "ujar Ketua KPU Toba, Henri HM Pardosi, Senin(7/9/2020) di Hotel Marsaringar di Laguboti.
Ketua KPU Toba mengatakan, hasil pendataan dari PPS ditemukan banyak warga yang dikategorikan menjadi pemilih pemula belum melakukan perekaman E-KTP disarankan agar memenuhi kelengkapan itu paling lambat 1 hari sebelum pemilihan.
"Apabila sampai hari H ternyata E-KTP yang bersangkutan belum keluar, tetap bisa memilih dengan membawa Surat Keterangan (Suket) dari Dukcapil. Sementara untuk laki laki maupun perempuan yang sudah menikah meski usianya di bawah 17 tahun bisa ikut memilih," sebut Henri.
Rapat Pleno penetapan DPS ini dirangkai dengan penyerahan berkas berita acara penetapan kepada seluruh pemangku kepentingan seperti Bawaslu Kabupaten Toba, Pemerintah Kabupaten, Partai Politik, TNI, Polri, dan Kejari Toba Samosir.
Selain dari pemangku kepentingan pada acara penetapan hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara hadir seluruh Komisioner KPU Toba, Henri Pardosi, Sahat Sibarani, Rantu Pasaribu, Charles Pangaribuan dan Sugar Sibarani ditambah utusan PPK di 16 kecamatan.
Ketua Bawaslu Toba, Romson Baskoro Purba juga mengakui untuk palidasi data pemilih yang palid sesuai nama dan alamat yang benar akan turut dilakukan sehingga data lebih akurat dan terpercaya.
"Kerjasama ini akan tetap dibangun antara KPU dan Bawaslu sehingga hasil Pemilukada nanti lebih baik dan sempurna dari peran serta masyarakat datang ke TPS, " terangnya.