Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Kematian Ngasil Tarigan (68) yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar dalam gubuk di Dusun 1 Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu lalu terungkap. Penyebab kematian pria yang berprofesi sebagai petani itu ternyata dibunuh oleh pelaku yang belum diketahui.
Fakta tersebut terungkap setelah Polresta Deli Serdang yang menangani kasusnya melakukan pengembangan lebih dalam.
"Korban Ngasil Tarigan lebih dulu dibantai dengan senjata tajam. Lalu dibakar dalam kondisi hidup-hidup hingga tewas," ujar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIK melalui Kasat Reskrim, Kompol Muhammad Firdaus SIK dimintai keterangan lanjutan atas kasus mayat yang dimaksud, Sabtu (12/9/2020).
Firdaus menjelaskan, terkait ceceran darah di lokasi kejadian, itu dari kepala korban yang diakibatkan dari pukulan dengan benda tajam.
"Karena pukulan kuat dengan benda tajam sehingga mengeluarkan darah dari hidung Ngasil Tarigan. Kemudian, korban yang masih dalam keadaan hidup dibakar hingga merenggang nyawa di lokasi kejadian," jelas mantan Kanit Bunuh Culik (Buncil) Subdit III/Jatanras Polda Sumut ini.
Sejauh ini, sebut Firdaus Satreskrim Polresta Deli Serdang terus melakukan penyidikan atas kasusnya dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Sampai saat ini, sudah 10 orang yang diperiksa. Tapi, belum ada mengarah kepada tersangka," sebut mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.
Saat ditanya mengenai berapa jumlah pelaku pembunuhan, Firdaus menjawab bahwa masih lidik.
"Untuk berapa orang yang melakukan pembunuhan masih diselidiki," jawab lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006 ini.
Diberitakan sebelumnya, Ngasil Tarigan (68) yang berprofesi sebagai petani ditemukan tewas dengan kondisi terbakar dalam gubuk Dusun 1 Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/9/2020).
Diduga, pria berusia 68 itu dibunuh lalu dibakar. Hal tersebut dikuatkan jasadnya saat ditemukan kondisi gosong dan ada ceceran darah di tubuhnya.
Belakang kematian warna Dusun III Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai ada titik terang. Ternyata korban tewas karena dibunuh, lalu dibakar dalam keadaan masih bernyawa.