Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hidup sebagai seorang janda dengan tanggungan lima orang anak, terasa sulit bagi Aisyah (42), warga Dusun V, Desa Prupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Apalagi wanita separuh baya ini sudah 10 tahun menjanda. Suaminya, meninggal dunia karena mengalami penyakit komplikasi.
Untuk menyambung hidup, Aisyah pun berjualan gorengan dengan menggunakan bahan bakar kayu dan alat pengorengan seadanya. Bertahun-tahun usaha itu dilakoni bersama anak-anaknya, hingga akhirnya, Aisyah bertemu dengan Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwsn Lubis yang menaruh perhatian pemberikan alat perlengkapan pengorengan, seperti kuali, sudip dan kompor gas beserja elpiji tabung 3 Kg.
"Saya memang selalu berdoa, agar ada orang menaruh kepedulian dengan kami, membantu usaha kami yang kian hari semakin terpuruk, selain kalah bersaing dengan gorengan orang lain, ditambah saat ini Pandemi Covid-19, membuat usaha gorengan semakin terpuruk," ujar Aisyah ketika Ikhwan Lubis mendatangi warung gorengannya dan menyerahkan sejumlah perlengkapan dan modal usaha kepada Aisyah. Senin (21/9/2020).
Aisyah dan anak-anaknya sempat menangis, haru dengan kedatangan Dewan Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) tersebut. Pertemuan sangat mengharukan itupun berlangsung, keluarga miskin yang mengidolakan sosok kapolres pejuang kaum duafa itu merasa bahagia, karena AKBP H Ikhwan Lubis memberikan alat perlengkapan warung gorengannya dan tambahan modal. "Alhamdulillah, saya memperoleh perlengkapan pengorengan yang baru dan tambahan modal usaha, semoga membawa berkah bagi saya maupun bagi pak Ikhwan," ujar Aisyah didampingi sejumlah anaknya.
AKBP H Ikhwan Lubis Ikhwan Lubis dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada medambisnisdaily.com, Selasa (22/9/2020), menyebutkan, semua dirinya mendapat laporan dari seorang awak media bahwa ada seorang janda yang menanggung kebutuhan lima orang anaknya membutuhkan bantuan, sehingga Ikhwan Lubis tergerak hati untuk membantu ibu Aisyah.
"Saya salud dengan kegigihan sosok ibu yang memiliki lima orang anak dan saat ini masih bersekolah. Semenjak ditinggal wafat suaminya 10 tahun lalu, beliau berusaha untuk tegar dan menghidupi anak-anaknya dengan berjualan gorengan, kali ini saya datang untuk memberi semangat kepada keluarga ibu Aisyah agar semakin maju dan tetap selalu bersyukur, ujar Ikhwan Lubis.
Ikhwan Lubis yang datang bersama Kasat Shabara, AKP DP Sinaga dan personel lainnya, mengharapkan anak-anak Ibu Aisyah agar selalu berbakti kepada orang tua, terlebih kepada seorang ibu yang telah melahirkan, sayangi dia selagi dia masih hidup.