Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja dari mahasiswa dan kelompok pelajar di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (8/10/2020) berlangsung ricuh. Pengunjuk rasa berulang kali melemparkan batu dan benda tumpul lainnya ke arah polisi. Bukan hanya itu, gedung DPRD Sumut dan mobil polisi yang sedang terparkir juga menjadi sasaran amuk massa.
Aksi anarkis ini ternyata memakan korban. Salah seorang polisi yang berjaga terkena lemparan batu dari pengunjuk rasa.Polisi yang belum diketahui identitasnya itu langsung diamankan dan dibawa untuk mendapatkan perobatan.
"Adik-adik pelajar tolong jangan anarkis, sudah ada polisi yang jadi korban," kata Pjs Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing melalui pengeras suara.
Menurutnya, aksi anarkis para pelajar bisa berujung pada pidana karena sudah melakukan pengerusakan. "Kasihan orang tua kalian, muka kalian sudah terekam di CCTV," teriaknya.
Saat berita ini ditulis polisi terus berupaya untuk menenangkan mahasiswa dan pelajar yang melakukan aksi.