Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Muslim (38), warga Dusun I Senayan, Desa Simpang Empat Sei Rampah, harus meregang nyawa akibat terjatuh ke kolong truk gandeng Mitsuhishi BK 9222 CQ, Rabu sore (14/10/2020) di Sei Rampah.
Kejadian itu di Jalinsum Medan Tebing Tinggi , persisnya di depan Kantor Dinas Perizinan Serdang Bedagai, Dusun VI, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang, didampingi Kasatlantas AKP Agung Basuni kepada wartawan, Kamis (15/10/2020), mengatakan, pengendara sepeda motor BK 3547 AAH, Muslim mengalami luka pada robek pada kepala dan wajah, remuk tulang dada, meninggal dunia di TKP, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah.
Temannya berboncengan Marianto (39) warga Dusun II Desa Sinakasih, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, mengalami luka yaitu terasa sakit pada bahu tangan kanan namun tidak berobat.
Sedangkan kontranya adalah mobil truck Mitsubishi Fuso Tractor Head Nopol BK-9222-CQ yang dikemudikan Dedi Wahyudi Harahap (25) warga Dusun IV Desa Binjai Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabuapaten Serdang Bedagai.
Kapolres mengungkapkan, kejadianny berawal pada saat sepeda motor Yamaha V-Ixion Nopol BK-3547-AAH yang dikendarai Muslim dan berboncengan dengan Marianto yang datang dari jalan dalam kantor Dinas Disnaker Sergai.
Pengendara itu hendak masuk kejalan umum Medan menuju arah jalan Tebing tinggi, namun tidak hati - hati pada saat berbelok dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas jalan sehingga bersenggolan (tabrak samping) dengan mobil truck itu.
Mobil truk berjalan dari arah yang sama Medan menuju arah jalan Tebing tinggi. Yang kemudian pada saat setelah bersenggolan pengendara sepeda motor terjatuh ke kanan dan masuk kedalam kolong truk dan terlindas oleh ban belakang sebelah kiri.
"Kasusnya ditangani Unit Lama Satlantas Polres Serdang Bedagai, dan kedua kendaraan diamankan guna proses selanjutnya," tandas Kapolres.