Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Inggris menetapkan libur nasional atau Bank Holiday jadi empat hari di akhir pekan pada 2022 untuk merayakan Ratu Platinum Jubilee. Perayaan itu dilakukan untuk menyambut kepemimpinan bersejarah Ratu Elizabeth selama 70 memerintah Inggris.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (12/11/2020) tanggal Bank Holiday yang dipilih sebagai tambahan yakni pada Jumat, 3 Juni 2022. Selanjutnya Bank Holiday yang sebelumnya jatuh pada 31 Mei akan diganti ke Kamis, 2 Juni 2022. Jadi libur nasional Inggris jatuh dari Kamis 2 Juni hingga Minggu, 5 Juni 2022.
Acara akan memadukan arak-arakan tradisional dan kemegahan upacara dengan tampilan artistik dan teknologi yang canggih.
Juru bicara Istana Inggris, Buckingham mengatakan Platinum Jubilee memberikan kesempatan Ratu untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kesetiaan yang telah diterimanya selama masa pemerintahannya. Ratu berharap sebanyak mungkin orang memiliki kesempatan untuk bergabung dalam perayaan tersebut. "
Pada usia 94, Ratu Elizabeth sudah menjadi raja dengan umur terpanjang dalam sejarah Inggris. Ratu Elizabeth II menjadi ratu Inggris pertama yang telah memerintah selama 70 Tahun. Dia melampaui pemerintahan Ratu Victoria sebagai penguasa terlama di Inggris lima tahun lalu.
Dalam sejarah, Ratu naik takhta pada 6 Februari 1952, pada usia 25 tahun, setelah kematian mendadak ayahnya, George VI. Namun, Penobatannya tidak berlangsung sampai 2 Juni 1953. Pada tahun 2017, Ratu menjadi raja Inggris pertama yang mencapai Jubileum Safir 65 tahun di atas takhta.
The Royal Household and Department for Digital, Culture, Media and Sport bersama-sama mengatur perayaan Platinum Jubilee.
Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden mengataka perayaan Platinum Jubilee akan menjadi momen yang benar-benar bersejarah dan momen yang patut dirayakan untuk dikenang.
"Ini akan menyatukan seluruh bangsa dan kemakmuran sebagai penghormatan yang pantas untuk pemerintahan Yang Mulia," katanya.(dtf)