Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC PERHUMAS) Medan dan PERHUMAS Muda Medan mengunjungi korban banjir di tiga titik lokasi banjir di Medan pada Selasa (8/12/2020). Kegiatan ini menjadi kegiatan bersama TVOne bertajuk “Satu Untuk Negeri” dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Horison Hotel, Kardopa Digital dan Ikatan Jaka dan Dara (Ikajara).
“Banjir bandang yang menerjang beberapa lokasi di tujuh kecamatan di Medan ini telah menelan korban jiwa dan kerugian besar bagi masyarakat serta beberapa bahkan harus kehilangan rumahnya karena hanyut oleh derasnya banjir. Kita merasa terpanggil untuk mengunjungi para korban untuk memberikan semangat sekaligus memberikan sedikit bantuan yang mereka butuhkan. Selain itu kita juga sekaligus mengingatkan masyarakat korban banjir dan sekitarnya agar tetap menjaga protokol kesehatan,” jelas Ketua BPC PERHUMAS Medan Saurma MGP Siahaan, M.IKom, MIPR didampingi pengurus Jupti Ester dari Kardopa Digital dan Ketua serta pengurus PERHUMAS Muda Medan Fachry, Camelia, Ika, Rafli dan lainnya, sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12/2020).
Saurma mengatakan, kunjungan ke tiga titik lokasi banjir yang dilakukan adalah ke Jalan Brigjen Katamso Sei Mati Kecamatan Medan Maimon, Perumahan Griya Nusa Tiga Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan dan ke Jalan Kelambir V Lingkungan II Kelurahan Lalang , Kecamatan Medan Sunggal.
“Sebelumnya PERHUMAS juga sudah berkunjung dan menyapa masyarakat korban banjir di Jalan Kelambir V serta mengajak makan siang bersama. Dari pertemuan pertama itulah kemudian diketahui ada warga yang rumahnya hanyut dan kedatangan kedua ini untuk memberi perhatian lebih kepadanya dan warga korban banjir lainnya,” tutur Saurma.
Saurma berharap pemerintah dapat segera mengatasi masalah banjir di Kota Medan agar peristiwa tersebut tidak terulang. Terlebih warga yang dikunjungi PERHUMAS tersebut mengatakan, bahwa lokasi tempat mereka tinggal kerap dilanda banjir.