Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaiy.com-Balige. Nasabah asuransi PT Bumi Putra Cabang Balige, Kabupaten Toba mulai resah. Pasalnya, klaim yang diajukan tidak mendapat tanggapan atau diluluskan dari pihak perusahaan.
"Pengajuan klaim beasiswa atas nama anak saya sudah kami ajukan 1 tahun lebih namun hingga saat ini pihak perusahaan belum meluluskan permohonan kami sebagaimana ikatan perjanjian," ujar S Tambunan, Kamis(21/1/2021) di Balige.
Ia mengatakan, kebutuhan pembiayaan terhadap anaknya untuk masuk di sekolah tingkat SMP yang seharusnya didapat dari hasil tabungan asuransi yang dibayar secara rutin tiap bulan ternyata tidak berhasil meski sudah dibuat dalam ikatan perjanjian antara nasabah dan perusahaan.
"Ini membuat diri saya sebagai orang tua sekaligus sebagai nasabah menjadi resah dan butuh kepastian dari pihak PT Bumi Putra," ucapnya.
Senada disampaikan S Tambunan. Sebagai nasabah yang mengasuransikan anak pertamanya sejak 5 tahun lalu dan seharusnya sudah mengajukan klaim kini mengurungkan rencana, sebab tidak ada kemungkinan untuk diloloskan pihak perusahaan.
"Kemarin kami kompromi bersama rekan-rekan yang terdaftar sebagai nasabah bahwa keberadaan PT Asuransi Bumi Putra tidak sedang baik," katanya seraya mengakui tagihan polis asuransi yang biasanya dijemput agen kini sudah 1 tahun tidak lagi aktif.
Kepala Cabang PT Asuransi Bumi Putra Cabang Balige melalui staf yang bertugas di kantor itu, Chairul membenarkan bahwa pihaknya sebagai karyawan sama halnya dengan nasabah sedang khawatir menunggu kepastian.
"Kalau kata bangkrut tidak. Tentang untuk pengajuan klaim dari nasabah semua sudah kami ajukan kepada pusat dan jawabannya untuk meluluskan permohonan adalah dari pusat," katanya mengakui jumlah nasabah asuransi di PT Bumi Putra sebanyak lebih dari 2.000 orang.
Kata Chairul, sebagaimana dikeluhkan oleh nasabah sudah sering diterima bahkan somasi sendiri juga telah banyak diterima termasuk dari pihak penegak hukum maupun perwakilan rakyat. "Kepada nasabah kami berharap bisa lebih bersabar menunggu keputusan dari pimpinan PT Bumi Putra di pusat," ucapnya.