Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Utara sudah menerima informasi terkait bocornya pipa gas milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (25/01/2021). Peristiwa yang menewaskan 5 orang warga diduga keracunan akibat gas dari pipa bocor itu, telah dilaporkan Dinas ESDM Sumut ke Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, melalui Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari, Senin sore (25/1/2021).
"Kami tidak ada wewenang langsung ke PT SMGP, namun telah kami laporkan ke Kementerian ESDM, ke Ditjen EBKTE selaku yang berwenang langsung atas operasional perusahaan itu, dan sudah ada tindak lanjut," kata Kadis ESDM Sumut, Zubaidi, kepada wartawan di Medan, Senin malam.
Adapun tindak lanjutnya, kata Zubaudi, adalah Ditjen EBTKE Kementerian ESDM telah menginstruksikan penutupan sementara operasional PT SMGP.
"Besok tim inspektur panas bumi dari kementerian turun ke lokasi melakukan investigasi," kata Zubaidi.
Selain itu, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM juga menginstruksikan agar pihak PT SMGP bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena pipa gas bocor itu, termasuk untuk keluarga yang terkena musibah.
"Jadi saat ini sudah dimatikan semua seluruh pembangkit di sana," ujar Zubaidi menirukan pernyataan Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Ida Nuryatin Finahari.