Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fakultas Kedokteran (FK) Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan menggelar seminar webinar bertajuk “1.000 Hari Pertama untuk Masa Depan Lebih Baik". Webiner berlangsung, Sabtu (23/1/2021). Seminar didasari fakta tingginya tingkat malnutrisi pada ibu hamil di Indonesia. Padahal pemenuhan gizi yang belum tercukupi sejak dalam kandungan hingga bayi dilahirkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu dan bayinya. Tidak heran jika para ahli kesehatan mengatakan, 1000 hari pertama kehidupan adalah periode emas bagi tumbuh kembang anak.
Seminar daring itu diikuti 186 peserta yang terdiri dari mahasiswa FK, dosen, tenaga kependidikan, dokter dan masyarakat umum. Webinar dibuka dr Djohan SpKK, M Ked (DV) sebagai MC dan dipandu dr Rebecca Rumesty Lamtiar, M.Biomed sebagai moderator.
Demikian siaran pers UHN Medan, Senin sore (25/1/2021). Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran UHN Medan, Dr dr Leo Simanjuntak, SpOG mengatakan, FK UHN Medan berkomitmen melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kami bertekad membangun kesehatan mulai dari generasi paling muda bahkan sebelum lahir. Oleh karena itu, kami harus menyadarkan kembali bahwa manusia seutuhnya itu mulai dibangun dari saat pembuahan," ujar Leo.
Dr Winra Pratita, M Ked (Ped), SpA(K) yang mengangkat topik “Cegah Stunting dengan Pemberian Nutrisi Anak yang Optimal dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan” menjelaskan, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu faktor genetik dan lingkungan.
"1.000 hari pertama kehidupan adalah masa selama 270 hari di dalam kandungan ditambah 730 hari pertama kehidupan seorang anak. Peran nutrisi sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak, perkembangan kognitif, motorik dan kemampuan sosio-emosional. Terkait nutrisi, pemberian makanan pada bayi sangat penting karena anak dengan riwayat malnutrisi mempunyai IQ yang lebih rendah dari anak sehat,” jelasnya.
Dalam paparannya Dr dr Leo Simanjuntak, SpOG yang mengangkat topik “Nutrisi pada Kehamilan untuk Generasi Sehat”, mengatakan telah melakukan survey terhadap 246 orang ibu hamil di tempat praktek pribadinya dan menanyakan istilah 1000 hari pertama kehidupan. Hasilnya semua responden tidak pernah mendengar istilah tersebut.
"Banyak masyarakat yang tak mengetahui gerakan nasional
percepatan perbaikan gizi 1.000 hari pertama kehidupan. Selain itu pengetahuan tentang nutrisi pada kehamilan juga kurang. Bahkan responden, kata Leo, merasa tak perlu tambahan vitamin dan mineral karena sudah sering makan buah dan sayur serta lebih baik memberi gizi yang cukup setelah anak lahir,” ujar Leo.
Sesi terakhir disampaikan Dr Sisca Silvana, M Ked (Ped), Sp A. Staf pengajar di FK UHN Medan mengangkat topik "Nutrisi dan Perkembangan Otak untuk Bayi dan Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan”. Ia membahas soal perkembangan otak di awal kehidupan, struktur otak dan fungsi, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan otak, faktor-faktor yang memengaruhi mielinisasi dan prinsip dasar stimulasi.
Di akhir pemaparan topik, diselingi dengan sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber.