Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasca mengalami peristiwa tragis, Rani (20) wanita yang dibakar hidup-hidup oleh suaminya sejauh ini masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit atas luka-lukanya. Namun, lantaran biaya perobatannya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, warga Jalan Makmur, Pasar VII, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang ini pun membutuhkan bantuan biaya untuk kesembuhannya.
Ditemui wartawan di RS Mitra Medika Tembung, ibu korban Supriati (40) menjelaskan, jika pengobatan anaknya tidak ditanggung BPJS lantaran sebagai kasus pembunuhan. Karena tidak dicover, otomatis biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya harus oleh pihak keluarga. "BPJS tidak menanggung karena ini sudah pembunuhan," ujarnya.
Padahal, lanjut Supriati, dirinya hanyalah seorang janda. Selama ini yang mencari nafkah adalah dari anaknya yang merupakan korban. "Adik dia dua sekolah, korban juga yang biayai," jelasnya meneteskan air mata.
Supriati menjelaskan, pengobatan Rani yang menderita luka bakar tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. "Semalam anak saya operasi, dan pihak rumah sakit minta deposit biayanya sebesar Rp10 juta," ujarnya.
Karena situasi yang mendesak, lantaran tidak ada uang, Supriati mengaku pihak keluarga terpaksa telah meminjam uang kepada rentenir untuk menutup biaya deposit tersebut.
"Saya gak punya uang, jadi keluarga pinjam dari rentenir Rp10 juta tapi yang dapat hanya Rp7 juta. Untuk operasi total Rp13.450.000, itu operasi saja belum ruang inap, obat-obatan yang tiap hari disuntik," jelasnya.
Oleh karena itu, sang ibu mengatakan saat ini dirinya hanya bisa berharap kepada keluarga dan bantuan dari warga sekitar yang mu membantu. Apalagi kalau dalam beberapa hari ini korban disuruh pulang, dia bingung mau cari biaya kemana lagi. "Saya hanya kepada Allah berserah, selamat kan anak saya itu," tangisnya.
Supriati menerangkan, pasca operasi, kondisi putrinya sudah bisa berkomunikasi meski belum lancar. Selain itu masih ada keluhan sesak nafas, karena terhirup asap.