Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kembali berseteru. Kali ini keduanya bersitegang mengenai pelaksanaan belajar tatap muka.
Bakhtiar menginginkan agar belajar tatap muka di wilayahnya dapat berjalan. Sedangkan Edy Rahmayadi enggan memberikan izin.
Anggota Komisi E DPRD Sumut, Aulia Rizki Agsa, berpendapat ada baiknya Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengajukan izin ke Presiden Jokowi melalui Mendikbud Nadiem Makarim untuk bisa melaksanakan belajar tatap muka.
Sebelum izin diajukan, Aulia mengingatkan agar Bupati Tapteng membuat kajian mengapa di daerahnya perlu digelar belajar tatap muka.
"Kan pandemi ini pusat yang mengatur, kalau memang Bupati Tapteng mau buka sekolah, minta saja izin dari Presiden melalui Mendikbud. Disitu nanti kajian mereka bisa buka atau tidak," ujar Aulia, ketika dimintai tanggapan, Kamis (4/2/2021).
Politikus Partai Gerindra ini menilai ketika belajar tatap muka kembali diberlakukan, maka yang pertama haruslah jenjang perguruan tinggi.
"Mulai dari mahasiswa. Semakin tinggi pendidikan peserta didik, maka penerapan protokol kesehatan akan lebih tinggi. Setelah itu turun ke SMA, SMP, SD, harusnya seperti itu, dari atas ke bawah," terangnya.
Aulia menambahkan, di Provinsi Aceh belajar tatap muka sudah lebih dahulu dijalankan. Menurut dia, mahasiswa, pelajar dan orang tua sudah jenuh dengan belajar online.
"Kemarin ada kunjungan ke Aceh, di sana hampir semua daerah sudah menggelar belajar tatap muka. Itu kenapa, karena ada desakan orang tua murid," tuturnya.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani berencana membuka belajar tatap muka di sekolah yang ada di daerahnya dalam waktu dekat. Politikus Partai Nasdem itu beralasan anak-anak sulit diawasi selama proses belajar dari rumah lewat daring atau zoom. Kemudian tidak semua siswa di Tapteng yang memiliki handphone. Alasan lainnya karena pasien yang positif covid-19 di Tapteng hingga kini tinggal 26 orang lagi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tampak geram ketika dikonfirmasi wartawan soal rencana Bupati Tapteng membuka sekolah belajar tatap muka itu.
"Kasatgasnya itu adalah gubernur. Segala yang bersangkutan dengan covid, ikuti instruksi gubernur, titik," tegas Gubernur Edy menjawab wartawan