Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ternyata kualitas hasil produksi gula merah (gula semut) di Sumatera Utara berbeda-beda. Ada yang memang asli dan ada juga yang dicampur dengan gula pasir dan bahan lainnya.
Keinginan untuk menyamakan hasil kualitas produksi gula merah asli itu pun disampaikan pengurus Asosiasi Aren Indonesia (AAI) Wilayah Sumut, kepada Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
Dalam pertemuan di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Teuku Daud, Selasa (09/02/2021), pengurus AAI Sumut juga meminta Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, bersedia menjadi pembina mereka.
"Selama ini kan hasil produksi gula merah berbeda-beda setiap daerah. Termasuk juga kualitasnya, ada yang asli, ada juga yang dicampur dengan gula putih dan lainnya," ujar Ketua AAI Sumut, Edy Ody Koesriadi.
Sehingga, kata Edy yang hadir bersama Sekretaris, Palacheta Subianto, dan pengurus lainnya, berupaya bagaimana membuat standar untuk produksi aren, termasuk mencari formulasi untuk pengelolaan aren (air nira).
Pembinaan untuk kualitas produksi, tambah Edy, terus dilakukan. Ada beberapa kelompok binaan pengrajin aren (gula merah) di Sumut, seperti di Karo, Dairi, Langkat dan Deli Serdang.
Bahkan kerjasama dengan Bank Indonesia (BI), ada Rumah Gula Semut yang memproduksi gula semut yang kini mulai diminati masyarakat sebagai campuran minuman.
Sementara itu, Wagub Ijeck m mendukung upaya AAI Sumut untuk meningkatkan kualitas dan volume produksi olahan air aren. Pemprov Sumut, kata Ijeck, juga mengapresiasi program kerja dan rencana AAI Sumut dalam menjadikan tanaman aren sebagai sumber penghasilan masyarakat.
"Memang saya melihat ini (komoditi gula merah) mulai menjadi minat masyarakat. Apalagi orang dari luar negeri sangat meminati ini. Karena lebih sehat dibanding gula putih. Pasarnya sangat menjanjikan, walaupun di kita (Sumut) belum begitu umum," ujar Ijeck.
Didampingi Staf Ahli Gubernur Agus Tripriono, Plt Kadis Perkebunan, Nazly, Plt Kadis Kehutanan, Herianto, dan Kadis Perindag, Riadil Akhir Lubis, Wagub Ijeck berharap AAI meningkatkan kualitasnya produksi gula merah dan produk dari olahan aren lainnya, sehingga menjadi komoditi andalan Sumut.