Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sepanjang tahun 2020, Tanoto Foundation telah menyalurkan dana untuk berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan senilai Rp 157 miliar. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 155 miliar. Dana dialokasikan untuk membiayai berbagai program pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan, pengembangan pemimpin masa depan serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 yang menjadi bagian penting dalam kegiatan di tahun 2020.
Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama, mengatakan, naiknya penyaluran dana filantropi tersebut merupakan wujud konsistensi komitmen jangka panjang Tanoto Foundation untuk tetap fokus pada program berkelanjutan dan membantu masyarakat yang tengah menghadapi banyak kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Kami bersyukur dan berbesar hati, atas arahan dan kemurahan hati keluarga Tanoto, untuk tetap melanjutkan program-program di bidang pendidikan. Tentunya dengan berbagai penyesuaian akibat pandemi Covid-19 sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program tersebut," katanya, Selasa (16/2/2021).
Terkait penanganan Covid-19, Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah (BNPB, Kemenristek, dan lainnya) untuk membantu memenuhi kebutuhan yang paling mendesak. Misalnya pada tahap awal, bantuan difokuskan pada membantu para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi.
Pada tahap berikutnya, membantu meningkatkan kapasistas testing di antaranya dengan menggandeng Temasek Foundation International dan GSI Lab. Total donasi untuk penanganan Covid-19 berupa 1,3 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 pakaian pelindung, 3.021 kacamata, 20.200 alat tes PCR dan 1 set mesin testing.
Sementara itu pada sektor pendidikan dasar, Tanoto Foundation meneruskan program PINTAR dengan menggandeng 588 sekolah mitra atau sekolah yang sepenuhnya didanai Tanoto Foundation, dan lebih dari 2.000 sekolah diseminasi atau sekolah yang pendanaannya dari pemerintah maupun swadaya. Sehingga jumlah sekolah yang bergabung dalam program ini mencapai hampir 3.000 sekolah.
Dalam program PINTAR pula, Tanoto Foundation melibatkan 5.000 guru mitra dan 10.000 guru diseminasi. Secara keseluruhan, ada sekitar 15.000 guru yang tergabung dalam program ini. Untuk calon guru, Tanoto Foundation juga bermitra dengan 13 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi calon guru.
"Di jenjang perguruan tinggi, Tanoto Foundation memberikan beasiswa Pengembangan Pemimpin Masa Depan. Selama kurun waktu 2005-2020, Tanoto Foundation telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 7.500 mahasiswa di perguruan tinggi nasional di Indonesia," kata Haviez.
Dia menambahkan, Tanoto Foundation secara aktif mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam hal ini, Tanoto Foundation memperkuat kemitraan dengan berbagai PAUD mitra, memberi pelatihan kepada 107 guru PAUD, serta memberikan bantuan kepada 824 anak-anak penerima manfaat.
"Pencegahan stunting ini juga menjadi salah satu program unggulan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia," kata Haviez.