Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tokoh masyarakat Sumut, Dr RE Nainggolan MM menyambut hangat penetapan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih oleh KPU Kota Medan, Kamis (18/02/2021). Penetapan pasangan Bobby-Aulia itu menurutnya sebagai etape terakhir rangkaian proses Pilkada Kota Medan, yang punya makna dan karakteristik yang khusus karena dilakukan di tengah pandemi covid-19.
"Kita angkat topi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga Medan, kepada seluruh penyelenggara, KPUD dan Bawaslu Medan hingga ke seluruh petugas di TPS, dan semua pihak yang telah ikut berperan serta menyukseskan Pilkada Medan 2020," katanya kepada wartawan di Medan, Jumat (19/2/2021).
RE Nainggolan, mantan Sekdaprov Sumut itu, menyebutkan Bobby dan Aulia bukan lagi milik satu pihak, melainkan milik semua warga Kota Medan, baik yang memilihnya maupun yang tidak.
"Di waktu yang sama, inilah saatnya seluruh masyarakat juga kembali bersatu, sebagai sesama warga yang tentunya memiliki perhatian dan kepedulian yang sama terhadap kemajuan kota tercinta ini," ujarnya.
Dan duet Bobby dan Aulia menurutnya sudah ditunggu tugas berat. "Tanpa menyampingkan semua hal baik yang sudah dilakukan pemimpin Medan terdahulu, yang pasti Kota Medan butuh pembenahan mendasar di banyak aspek, seperti perbaikan jalan, kebersihan dan keindahan kota.
"Kemudian perbaikan dan kebersihan saluran air untuk mencegah banjir yang selalu berulang, keamanan, peningkatan pelayanan publik, pelayanan kesehatan dgn BPJS untuk semua warga dan berbagai hal yang juga sudah disebut dalam visi misi pasangan Bobby dan Aulia," katanya.
Secara khusus, mantan Bupati Tapanuli Utara itu menyinggung soal predikat buruk yang pernah melekat untuk Kota Medan, yakni sebagai kota terjorok di Indonesia. "Ini harus diterima sebagai cambuk untuk menjadi lebih baik. Manajemen dan pengelolaan sampah di Medan harus dibenahi secara menyeluruh," ujar RE.
Di bagian lain, RE juga menyebut problem intoleransi yang belakangan ini makin kerap mencuat di Kota Medan, juga harus menjadi atensi Bobby dan Aulia, lewat sinergi dan bekerja sama dengan unsur pimpinan daerah lainnya dan segenap komponen masyarakat terutama para tokoh agama.