Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnsdaily.com-Belawan. Aktivis Lingkungan, Abdul Rahman menyatakan keterkejutannya melihat aktivitas pemotongan bangkai kapal berlangsung lama di kolam Pelabuhan Belawan. Aktivitas ilegal ini sangat merusak ekosistem hewani laut yang ada di sekitar Paluh Aji yang lokasinya berseberangan dengan PLTU Sicanang Belawan.
"Hasil investigasi kami, aktivitas pemotongan atau pencacahan bangkai kapal itu telah berlangsung lama, karena terdapat beberapa keping sisa potongan kapal, sedangkan potongan besi kapal dijual ke perusahaan peleburan baja," kata Abdul Rahman kepada medanbisnisdaily.com, usai melakukan investigasi bersama Aliansi Watawan Medan Utara (Awan Mera), Kamis (25/2/2021).
Dikatakan pemerhati lingkungan itu, pemotongan bangkai kapal yang berlangsung dekat dok dan galangan kapal PT KDM tersebut seharusnya mengikuti persyaratan dan prosedur hukum yang berlaku.
"Kita minta Syahbandar Utama Belawan melakukan tindakan tegas. Sebab, pemotongan bangkai kapal dapat menyebabkan pencemaran dan merusak ekosistem serta habitat laut yang ada sekitar proyek pemotongan bangkai kapal," ujarnya.
Syahbandar Utama Belawan, melalui humas, Jujur Panjaitan saat dikonfirmasikan terkait pemotongan bangkai kapal yang dilakukan oleh PT KDM Belawan, melalui pesan WhatsApp membalas bahwa pihaknya akan melakukan tindakan. "Kita sudah surati perusahaannya agar menghentikan kegiatan tersebut," tandas Jujur.