Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pangkalan TNI AU Soewondo Medan pada pagi hari tadi menjadi tempat Latihan Force Down, Kamis (25/2/2021). Pada latihan tersebut disimulasikan terdapat pesawat asing memasuki wilayah kedaulatan Indonesia tanpa memiliki izin atau penerbangan gelap black flight (LASA X).
Pangkosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Esron SB Sinaga menyampaikan, yang dimaksud dengan black flight (Hanudnas menyebut Lasa-X) adalah penerbangan yang melintas di wilayah Indonesia, bukan pesawat regular tetapi tidak mempunyai ijin lintas terbang.
Ijin yang dimaksud adalah seperti yang tertera dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Keputusan Dirjen Perhubungan Udara, di mana pesawat asing tanpa izin yang melanggar wilayah kedaulatan NKRI akan diusir atau dipaksa mendarat di bandara tertentu di wilayah NKRI.
"Izin yang dimaksud adalah filght clearance atau flight approval dari Dirjen Perhubungan udara serta security clearance yang dirilis oleh Mabes TNI," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, Force Down merupakan bagian dari Operasi Penegakan Hukum Pengamanan Wilayah Udara (Opsgabkumpamwilud) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2018 tentang pengamanan wilayah Republik Indonesia.
Force Down merupakan bagian dari Latihan Pertahanan Udara dengan sandi 'Cakra C-21' Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 25 sampai dengan 26 Februari 2021 untuk menguji sistem Pertahanan Udara (Hanud) yang digelar di Kosekhanudnas III dan jajaran.
"Selain itu latihan tersebut adalah untuk melatih kesiapsiagaan Kosekhanudnas III dalam rangka menjaga kedaulatan negara dan penegakkan hukum di udara khususnya di wilayah tanggung jawab Kosekhanudnas III serta untuk menguji dokrin, prosedur dan sistem Hanudnas," pungkasnya.