Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Montana. Seorang pria dari Montana, AS terancam hukuman penjara gara-gara menembakkan laser berwarna hijau ke arah pesawat yang mau mendarat.
Brian John Loven adalah nama pria tersebut. Brian dinyatakan bersalah atas insiden yang terjadi pada 3 Maret 2020. Brian dituduh menembakkan sinar laser berwarna hijau ke arah kokpit pesawat SkyWest yang hendak mendarat di Bandara Internasional Great Falls di Montana.
Sinar laser itu diketahui langsung menembus bagian kokpit pesawat SkyWest, mengakibatkan bagian kokpit itu menyala terang. Beruntung pesawat itu akhirnya bisa mendarat dengan selamat dan tidak ada penumpang yang dilaporkan cedera.
Brian pun dituntut hukuman lima tahun penjara dan denda hingga US$ 250.000 (setara Rp 3,5 miliar) atas ulahnya yang membahayakan nyawa itu.
"Ulah Tuan Loven mengancam keselamatan penumpang dan kru pesawat komersil. Ini penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa menembakkan sinar laser, meski yang kecil sekalipun, ke arah kokpit pesawat, bisa mengaburkan pandangan pilot dan mengancam keselamatan pesawat," ujar Jaksa Penuntut Umum, Leif Johnson, seperti dikutip detikTravel dari Fox News, Kamis (4/3/2021).
"Beruntung insiden di Great Falls tidak menyebabkan cedera apapun. Kami menganggap kasus tersebut sebagai masalah yang serius yang membutuhkan penegakan hukum yang agresif," Johnson menambahkan.
Dalam pembelaannya, Loven menyebut dirinya tidak mengetahui apabila menembakkan sinar laser ke arah pesawat adalah sebuah pelanggaran hukum federal yang sangat serius. Dia hanya melakukan tindakan itu atas dasar keisengan belaka.
Hakim pengadilan akhirnya memvonis Brian John Loven dengan hukuman 3 tahun penjara. Traveler jangan coba-coba meniru ya, bahaya!(dtt)