Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Himpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan Sumatra Utara (Sumut) per Januari 2021 didominasi deposito. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut, dari total DPK senilai Rp 260,13 triliun, deposito menyumbang sekitar 43,38% atau Rp 112,86 triliun. Kemudian tabungan sekitar 42,83% atau Rp 111,43 triliun dan giro Rp 34,21 trilin atau 13,79% dari total DPK.
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, mengatakan, DPK perbankan Sumut yang didominasi deposito bisa tumbuh double digit. "Pertumbuhannya mencapai 10,67% secara yoy. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada dana tabungan bank umum di angka 14,27% secara yoy menjadi Rp 111,43 triliun, hampir mengimbangi dana deposito sebesar Rp 112,86 triliun," katanya, Senin (8/3/2021).
Bukan hanya secara keseluruhan DPK, deposito di perbankan Sumut juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,92% pada Januari 2021. Sementara tabungan tumbuh 14,27% dan giro tumbuh 12,44% dibandingkan Januari 2020.
Yusup mengatakan, kinerja perbankan Sumut secara keseluruhan dalam kondisi stabil dan dapat tumbuh positif. Aset perbankan kini sebesar Rp 275,79 triliun yang terdiri dari bank umum sebesar Rp 273,65 triliun dan BPR/S sebesar Rp 2,14 Triliun, tumbuh 9,39% secara year on year (yoy).
Untuk profil risiko perbankan juga tetap dijaga dalam level yang aman meskipun aktivitas usaha terhambat akibat pandemi. "Meskipun penyaluran kredit di Sumut sedikit melambat akibat terhambatnya aktivitas usaha karena pandemi, profil risiko perbankan masih dapat dijaga dalam level yang sehat. Itu tercermin dari rasio NPL gross 3,46%, bahkan turun dari angka periode yang sama tahun lalu sebesar 3,53%," kata Yusup.