Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Berdasarkan penilaian dari Mabes Polri terkait simulasi penanggulangan bencana, Kabupaten Tapsel berada pada posisi nilai 100. Untuk itu dia berharap Pemkab Tapsel dan jajarannya harus sigap, tanggap dan selalu waspada akan situasi bencana. Demikian disampaikan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, SPt MM, melalui Sekda Parulian Nasution, Jumat (9/04/2021).
Hal itu juga disampaikannya pada apel gabungan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta simulasi SAR bencana alam, di lapangan Mako Brimobdasu Yon C, di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Kamis (8/4/2021).
"Walaupun demikian, konsekuensi atas penilaian itu, Kodim 0212/TS, Polres dan Pemkab Tapsel beserta jajarannya, harus lebih sigap, tanggap, dan waspada, akan situasi bencana. Sehingga, bila terjadi suatu bencana, semua pihak dapat lebih tanggap dan cermat dalam mengantisipasinya,"katanya.
Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem, polusi udara, tersebarnya asap dan emisi gas, hutan menjadi gundul, berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan, berkurangnya jarak pandang serta terganggunya penerbangan."Diperlukan langkah-langkah strategis dan taktis," kata Parulian.
Disamping adanya BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan, bukan berarti seluruh penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan oleh pemerintah. Akan tetapi perlu adanya sinergitas antara elemen masyarakat, lembaga adat, ormas keagamaan, para pemuda, kaum ibu, dan seluruh lembaga usaha terkait dengan penanggulangan bencana.
"Karena sesungguhnya hutan dan lahan serta biota yang terkandung di dalamnya merupakan titipan oleh anak cucu kepada kita, yang harus dijaga. Satu saat bila mereka mengambil dan memakainya mereka akan menyalahkan kita para orang tuanya, kenapa titipan tersebut dirusak, tidak dirawat, dan tidak dijaga," kata Parulian.
Pada kesempatan itu simulasi pembuatan beberapa posko darurat, penyelamatan korban banjir hingga evakuasi dan pemadaman Karhutla dengan tetap perhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Acara itu turut dihadiri Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Ardian, Danyon 123/RW Mayor (Inf) Goklas Pirtahan Silaban, Danyon C Pelopor Brimobdasu Kompol Buala Zega, Dan Subdenpom 1/2-3 Lettu (CPM) Ongku Siregar. Kadis Perhubungan Aji Hatorangan, Kasatpol PP Zulkifli Harahap, Kadis Lingkungan Hidup Sahrir Siregar, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Sekretaris BPBD Umar Halomoan Daulay, Camat se-Tapsel, dan personel gabungan siaga bencana serta undangan lainnya.