Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pemkab Taput terpilih sebagai penerima 'Program Kotaku' Kementerian PUPR. Sebanyak 3 lokasi menjadi sasaran program penataan kawasan kumuh Sebagai Penerima Program Kotaku, yakni: Kelurahan Pasar Siborongborong di Kecamatan Siborongborong, Kelurahan Partali Toruan di Kecamatan Tarutung dan Desa Huta Na Godang di kecamatan Muara. Masing-masing lokasi mendapatkan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Sehingga total keseluruhan mencapai Rp 3 miliar. Pengerjaan Program Kotaku bersifat padat karya oleh Kelompok Kerja masyarakat.
"Untuk mengelola anggaran tersebut, perlu kualitas SDM yang mumpuni dan ber integritas untuk penataan kawasan kumuh dan memahami apa itu Program Kota Ku," kata Bupati Nikson, saat memimpin rapat sosialisasi Perangkat Daerah terkait 7 indikator pengentasan kawasankumuh, Selasa (20/4/2021) di Rumah Dinas Bupati, di Tarutung.
Peserta sosialisasi Perangkat Daerah yang terkait dalam pemenuhan 7 Indikator Pengentasan Kawasan Kumuh, juga dihadiri para Camat, Kepala Desa dan Lurah Lokasi Kegiatan Program Kota Ku Tahun 2021.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam penataan kota. Harus benar benar memanfaatkan dan lokasi yang tepat di desa atau kelurahan yang sudah dihunjuk. Harus sepakat dan sinergi di desa tersebut untuk lokasi program dimaksud.
"Kita harus kerja keras untuk terus mendapatkan program program di Kementerian untuk kita dapatkan alokasinya di Taput. Di samping bedah rumah dan irigasi, kita juga dapatkan program Kotaku di 3 titik dan kita berharap ini akan semakin bertambah titiknya di waktu selanjutnya. Kita juga akan sinergikan dengan Data Desa Presisi yang akan segera kita luncurkan, dalam waktu dekat," ujar Bupati.
Adapun narasumber dalam sosialisasi tersebut diisi langsung oleh PPK Wil I BPPW Kementerian PUPR A.Akbar dan Askot (Asisten Kordinator) Mandiri KOTAKU Freddy B Sitorus.