Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Menindaklanjuti pelarangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku mulai 6-17 Mei. Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Jumat (23/4/2021).
Pada rapat itu, Forkopimda Taput membahas langkah-langkah untuk mengatasi keluar-masuknya arus mudik ke wilayah Taput, khususnya pada H-7 hingga H+7 Idulfitri tahun 2021. Untuk itu pihak Polres Taput akan mengaktifkan 4 pos penjagaan dan penyekatan pintu keluar -masuk di 4 lokasi, yakni: Pos I di pintu masuk Bandara Silangit menuju Kabupaten Toba dan Taput. Pos II di pintu perbatasan Kabupaten Taput-Humbang Hasundutan (Humbahas). Kemudian Pos III di Pos perbatasan Taput-Sibolga serta Pos IV di perbatasan Taput-Tapsel.
Bupati Taput, saat memimpin rapat menegaskan selama pemberlakuan larangan mudik, Protokol Kesehatan harus semakin diperketat. Pada periode H-7 dan H+7 lebaran akan dibentuk ronda khusus untuk arus mudik. Di 15 Kecamatan yang ada juga dibangun posko-posko di desa desa perbatasan, untuk memperketat pengawasan keluar-masuk warga.
Selanjutnya tenaga medis dengan peralatan APD lengkap juga disiagakan di pos-pos perbatasan perbatasan dan dipastikan penanganan yang ketat. "Diharapkan kesadaran kita semua, untuk kesehatan kita bersama," ujar Bupati.