Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New Delhi.Total kasus virus Corona (COVID-19) di wilayah India telah melampaui angka 20 juta kasus saat pandemi semakin merajalela. Dalam 24 jam terakhir, otoritas India mendeteksi lebih dari 357 ribu kasus Corona di berbagai wilayahnya.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (4/5/2021), data terbaru Kementerian Kesehatan India menyebutkan 357.229 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir.
Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan sehari sebelumnya saat India melaporkan 368.147 kasus dalam sehari, namun masih tergolong tinggi. Lebih dari sepekan terakhir India terus melaporkan lebih dari 300 ribu kasus Corona setiap harinya.
Data Kementerian Kesehatan India juga melaporkan bahwa 3.449 kematian tercatat dalam sehari.
Secara keseluruhan, total kasus Corona di India sejauh ini mencapai 20.282.833 kasus dengan 222.408 kematian. Para pakar medis setempat memperkirakan angka sebenarnya di lapangan jauh lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 5 hingga 10 kali lipat lebih tinggi dari data resmi.
Dengan lonjakan besar setiap hari, India diketahui telah mencatat sekitar 8 juta kasus baru Corona sejak akhir Maret lalu.
Gelombang kedua Corona yang melanda India telah memicu lonjakan kasus terbesar di dunia, dengan negara ini hanya membutuhkan empat bulan untuk menambah 10 juta kasus. Angka itu sangat tinggi jika dibandingkan sebelumnya saat India membutuhkan lebih dari 10 bulan untuk mencapai total 10 juta kasus. Saat ini, jumlah kasus Corona aktif di India mencapai sekitar 3,45 juta kasus.
Situasi ini sangat membebani dan membuat kewalahan sistem layanan kesehatan India yang kekurangan dana secara kronis. Rumah-rumah sakit setempat melaporkan kekurangan tempat tidur untuk pasien, kekurangan obat-obatan dan pasokan oksigen, dengan banyak pasien dilaporkan meninggal dunia di luar gedung rumah sakit yang penuh sesak di New Delhi dan wilayah-wilayah lainnya.
Terlepas dari itu, jumlah kasus harian mengalami sedikit penurunan dalam beberapa hari terakhir, setelah mencapai puncaknya pada Jumat (30/4) lalu, saat 402.000 kasus Corona tercatat dalam sehari di India. Otoritas setempat menyatakan penurunan ini masih perlu dianalisis secara mendalam.
"Jika kasus dan kematian harian dianalisis, ada sinyal sangat dini untuk pergerakan ke arah positif. Namun ini masih sinyal yang sangat dini. Diperlukan analisis lebih lanjut dan upaya-upaya terkait untuk memantaunya secara berkelanjutan," sebut pejabat senior Kementerian Kesehatan India, Lav Aggarwal.(dtc)