Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Rian D'Masiv dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada anak perempuan Denny Sakrie. Saat diajak untuk mediasi, ia diduga kabur dari permasalahan tersebut.
Kepada wartawan, Rian D'Masiv pun menjelaskan mengenai hal itu. Ia merasa tak aman dengan tempat yang ditentukan oleh pihak keluarga Denny Sakrie.
"Jadi kemarin itu mereka mengajak saya bertemu, tapi di sebuah tempat yang menurut saya, saya merasa tidak aman," kata Rian D'Masiv saat ditemui di Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (21/6/2021).
Akhirnya vokalis band D'Masiv itu sempat meminta izin kepada pihak Denny Sakrie agar dirinya tidak datang sendiri. Namun permintaan itu tidak dikabulkan oleh pihak Denny Sakrie.
"Oleh karena itu saya sempat bilang ingin mengajak satu orang sahabat saya untuk mendapingi saya. Karena bagaimanapun, saya perlu menjaga diri saya juga, saya tidak mau ada hal yang di luar kendali saya," tutur Rian D'Masiv.
"Mereka bilang, tidak mengizinkan saya untuk mengajak asisten saya atau sahabat saya. Akhirnya, saya tidak datang, karena menurut saya ini tidak aman untuk saya," jelasnya.
Karena pertemuan itu urung terlaksana, Rian D'Masiv pun mencoba untuk mengajak ulang agenda mediasi. Namun kali ini dia yang menentukan tempatnya.
"Akhirnya setelah itu saya mengundang mereka untuk mediasi. Karena memang niat saya semuanya pengin baik-baik, nggak mau sampai berantem. Saya juga menghormati almarhum yang kebetulan teman saya juga," ujar Rian D'Masiv.
Sayang, niat baik Rian D'Masiv dihiraukan oleh pihak keluarga Denny Sakrie. Ia pun akhirnya mengambil langkah untuk untuk memperbaiki nama baiknya tersebut.
"Tapi ternyata saya coba undang mereka ke tempat yang netral yaitu Polda. Saya bilang 'kalau mau berjumpa di Polda Metro Jaya kita mediasi jam 2 siang'. Saya kemarin sudah undang mereka, tapi ternyata malah tidak ada jawaban. Saya tanya lagi jam setengah dua siang tadi saya sudah di Polda Metro tidak ada jawaban. Bahkan WhatsApp centang satu, tidak diterima WhatsApp saya," beber Rian D'Masiv.
"Kita tunggu sampai jam 2 nggak datang, jam 3 nggak datang, jam 4 nggak datang, sampai akhirnya jam 5 kita bikin laporan polisi," pungkasnya. dtc