Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panitia seleksi calon direksi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Kota Medan telah mengumumkan 97 nama calon direksi yang telah lolos seleksi administrasi. Dari 97 nama calon direksi tersebut, banyak yang berasal dari relawan, kader partai politik dan tim sukses Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020.
Kader PDIP yang diumumkan lolos seleksi administrasi yakni Fitriani Manurung. Istri polisi berpangkat Komisaris Besar itu melamar sebagai calon Dirut PUD Pembangunan. Fitriani tercatat sebagai salah satu Wakil Ketua di DPC PDIP Medan.
Ada pula Janses Sialoho, Wakil Sekretaris DPC PDIP Medan. Janses melamar sebagai calon Dirut PUD RPH (Rumah Potong Hewan). Ada Swaro dari Rerborn (Relawan Bobby Nasution) melamar sebagai calon Dirut PUD Pasar. Adep Prabudi melamar sebagai calon Dirut PUD Pembangunan dan berasal dari tim Pujakesuma. Sekretaris DPD PAN Medan demisioner, Agam Surapaty melamar sebagai calon Dir Ops PUD Pasar.
Dari Golkar ada Masdar Tambusai yang melamar sebagai Dir Ops PUD Pasar. Masdar juga tercatat sebagai relawan Gemma Masjid. Harun Al Rasyid yang mengincar kursi Dirut PUD Pasar juga tercatat sebagai tim sukses. Sedangkan dari Nasdem ada Efin Romulo Naibaho yang melamar sebagai Dirut PUD Pasar
Kabag Perekonomian Setda Kota Medan, Regen Harahap, mengaku telah mengetahui pelamar calon direksi BUMD banyak yang berasal dari timses, dan relawan Bobby Nasution saat Pilkada Medan.
Untuk yang berasal dari partai politik, kata dia, saat melamar harus melampirkan surat pernyataan pengunduran diri dari struktur kepengurusan.
“Nanti mereka akan diuji dan seleksi di USU, kalau memang memenuhi syarat dan lolos fit and proper tes kan tidak masalah,” ungkapnya.
BACA JUGA: 97 Calon Direksi di 3 BUMD Pemko Medan Lolos Seleksi Administrasi, Berikut Daftarnya
Menurut dia, seleksi atau fit and propert test calon direksi BUMD sudah biasa dilakukan oleh tim dari USU. Bahkan, dibeberapa daerah lain juga melibatkan USU saat seleksi direksi BUMD.
“97 nama itu nanti dikerucutkan oleh tim dari USU. Satu jabatan akan dipilih menjadi 3 nama. Untuk yang menentukan siapa yang akan dilantik, itu sudah menjadi kewenangan Wali Kota. Berdasarkan 3 nama yang diajukan,” urainya.