Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara (Sumut) meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution mengevaluasi Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan Medan. Hal itu sekaitan insiden robohnya dua pohon di depan pagar Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik yang menimpa mobil angkot dan mobil pribadi, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, 2 pegawai rumah sakit Kemenkes ini tewas di dalam angkot, sedangkan 2 pegawai lainnya harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami luka-luka.
"Kami malu melihat kerja pemerintah Kota Medan sebab lalai terhadap pembersihan di Kota Medan. Kegagalan Kota Medan sudah mulai terlihat, jauh dari misi menciptakan Kota Medan yang berkah khususnya dalam menjaga kebersihan di Kota Medan," kata Koordinator MAKI Sumut Nanda Rizky, Selasa (29/6/2021)p
Ia mengatakan peristiwa yang terjadi ini adalah faktor alam, yang tak bisa diketahui. Namun kalau Pemerintah Kota Medan tidak lalai dalam tupoksinya untuk mengantisipasi dan menjaga kebersihan dalam hal pembersihan atau pemangkasan pohon-pohon secara baik dan teratur, mungkin peristiwa yang seperti ini tidak akan terjadi lagi.
"Semakin ke sini semakin nampak kehancuran Kota Medan dalam menciptakan kota yang nyaman. Kami berharap kepada pemerintah Kota Medan terkhusus Wali Kota Bobby tidak diam dalam peristiwa ini. Kami minta Wali Kota tegas dan mengevaluasi kembali kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dan mengevaluasi pimpinannya," ucapnya.