Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Razia masker masih gencar dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Padangsidimpuan. Bagi warga yang terjaring bakal dilakukan swab antingen.
"Razia masker masih berlanjut, di rumah saja.Beraktivitas di rumah masih yang paling efektif terhadap penularan," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, Arfan Harapan Siregar, Selasa (6/7/2021).
Dimalam hari tempat keramaian, cafe, rumah makan dan restoran masih didatangi Satgas Penanganan Covid-19 lengkap dengan tenaga kesehatan yang didampingi petugas dari Satpol PP, Kepolisian, TNI yang tergabung pada Satgas Penanganan Covid-19. Bagi warga yang tidak mengenakan masker di Swab Antingen petugas.
" Tadi malam juga razia, sukur di sejumlah tempat yang di razia tidak ditemukan positif Covid-19. Ada puluhan muda mudi yang terjaring semuanya negatif Covid-19. Kalau malam sebelumnya ada 3 positif Covid-19," kata Arfan.
Kegiatan razia masker ini terus dilakukan sampai peraturan kembali berubah. "Saat ini belum ada keputusan baru masih keputusan yang dikeluarkan satgas minggu yang lewat. Kebijakan daerah salah satunya sesuai dengan yang diputuskan mendagri meningkatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah karena cara ini dinilai paling efektif memutus mata rantai Covid-19,"tambah Arfan.
Sebelumnya Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menghimbau warga untuk mengurangi mobilitas diluar rumah karena berdasarkan satuan tugas (satgas) penanganan covid-19 kota Padangsidimpuan berada pada Zona Merah.
“Memutus mata rantai Covid-19 dengan cara mengurangi mobilitas diluar rumah, kalaupun harus terpaksa keluar rumah agar tetap taat protokol kesehatan, menggunakan masker, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan”, katanya.
Dalam operasi yustisi yang dilaksanakan satgas penanganan covid-19 Padangsidimpuan akan menindak warga yang enggan menggunakan masker dengan melakukan test swab antigen di posko yang disediakan oleh satgas.
“Bila nanti ditemukan warga yang ternyata hasilnya reaktif, maka kita akan melakukan tracing dalam rangka memutus penyebaran covid-19”, ujarnya.
Dia berharap kesadaran dan kerjasama semua pihak agar kota Padangsidimpuan bisa keluar dari status Zona Merah, kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di daerah.