Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tingginya kebutuhan dan permintaan masyarakat akan oksigen dan tabung oksigen berimbas pada kenaikan harga jual yang tak wajar. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan temuan kenaikan harga oksigen portable dan oksigen tabung di DKI Jakarta melonjak hingga 900%.
Kepala Kantor Wilayah III KPPU Aru Armando mengatakan, besaran harga oksigen dan tabung oksigen disimpulkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 11 toko penjual oksigen melalui marketplace.
Dari hasil survei, pihaknya menemukan untuk oksigen portabel dengan merk Oxycan 500 cc dijual di kisaran harga Rp58 ribu hingga Rp450 ribu (harga rata-rata Rp275 ribu). Adapula dua toko yang menjual oksigen portabel merek Senos Pure 800 ml di kisaran harga Rp118 ribu sampai Rp200 ribu (harga rata-rata Rp159 ribu).
"Kami melakukan survei ketersediaan oksigen baik portabel maupun yang sifatnya tabung. Kami menemukan kenaikan harga yang cukup tinggi banget rentangnya itu kenaikannya 16% hingga 900%," kata Aru dalam konferensi pers yang dikutip, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut, dua toko di marketplace yang sama kedapatan menjual oksigen portable merk Senos Pure 800 ml dengan harga Rp 118 ribu hingga Rp 200 ribu (rata-rata harga Rp 159 ribu). Di marketplace lainnya, di mana ada 27 toko yang menjual oksigen portable merk Oxycan 500cc di kisaran harga Rp 53.650 hingga Rp 250 ribu (harga rata-rata Rp98.500).
Rata-rata toko yang menjual di bawah harga Rp 275 ribu, stok atau persediaan barangnya tak lebih dari 10 buah. Sedangkan toko yang menjual di atas harga rata-rata, stok barang mencapai antara 17 sampai 280 buah.
Selain oksigen, tabung oksigen pun kedapatan dijual dengan harga yang tak wajar. Sebut saja marketplace A ada 11 toko yang berada di wilayah DKI Jakarta menjual tabung oksigen dengan ukuran 1 m3 dengan troli dan regulator full set dengan kisaran harga Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 juta (harga rata-rata Rp 1.045.000).
"Untuk toko yang menjual di bawah harga rata-rata ketersediaan kosong. Sedangkan yang menjual di atas harga rata-rata Ketersediaan barang 4-49 buah," ujarnya.
Pada marketplace B, terdapat lima toko yang menjual tabung oksigen ukuran 1 m3 dengan trolly dan regulator full set dijual di kisaran harga Rp 623 ribu hingga Rp 1.050 juta. Padahal harga rata-rata produk tersebut di Rp 841 ribu sedangkan toko yang menjual di bawah harga rata-rata ketersediaan barangnya kosong dan di atas harga rata-rata memiliki stok ketersediaan.(dtf)