Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah pusat telah menetapkan perluasan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhadap 15 Kabupaten/Kota di luar Jawa dan Bali. Salah satu Kabupaten/Kota yang bakal melaksanakannya adalah Kota Medan yang pemberlakuannya mulai dilakukan sejak tanggal 12-20 Juli mendatang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Wijaya Juwarna SpTHT-KL yang disinggung terkait kebijakan ini mengatakan, potensi terjadinya ledakan kasus Covid-19 di seluruh daerah kapan saja bisa terjadi, apalagi di kota-kota besar termasuk Medan. "Karenanya, kalau PPKM Darurat di Medan telah menjadi kebijakan pemerintah, maka hal itu haruslah dilaksanakan," ungkapnya, Jumat (9/7/2021).
Untuk itu, Wijaya meminta agar menjadikan rumah sebagai tempat terbaik saat ini. Dia juga mengatakan, supaya hindari keluar rumah kecuali untuk kebutuhan mendasar seperti bekerja dan belanja kebutuhan primer. "Tentunya tetap memakai masker dan patuhi prokes (protokol kesehatan). Jangan lupa juga berdoa, kiranya Allah SWT segera mengangkat wabah ini," harapnya.
Sementara itu, disinggung Kota Medan yang berstatus zona orange (risiko sedang) penyebaran Covid-19, Wijaya menyatakan bahwasanya zona tersebut masih berpotensi kembali ke merah (risiko tinggi). Begitu juga saat disinggung soal dominannya zona kuning (risiko rendah) Covid-19 yang saat ini terjadi di Sumut. "Oranye potensial ke Merah. Kecuali sudah hijau benar, barulah kita merdeka," tandasnya.
Seperti diketahui, keputusan penerapan PPKM Darurat itu diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang juga dihadiri Menteri Kesehatan, Mendagri, dan Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19.
Adapun 15 daerah yang ditetapkan untuk melaksanakan PPKM Darurat tersebut, yakni Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Tanjung Pinang, Kota Batam, Kota Bandar Lampung, Kota Medan, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Manokwari, Kota Sorong dan Kota Mataram.