Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Warga penerima mamfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) kembali bergairah karena bantuan terdampak Covid-19 untuk masyarakat kurang mampu kembali disalurkan.
Ratna Gultom salah satu penerima manfaat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah. Dengan bantuan beras ini sangat membantu meringankan beban keluarga dimasa pandemi apalagi pada saat Pemberitahuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti ini.
"Terima kasih, bantuan ini sangat membantu di masa sulit seperti sekarang," katanya usai menerima bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Minggu (25/7/2021).
Bantuan sosial berupa beras mulai disalurkan ke 10.814 keluarga penerima manfaat (KPM) di Padangsidimpuan. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution di dampingi Dandim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing dan Kepala Kantor Pos Padangsidimpuan Agus Saeful menyerahkan secara simbolis kepada sejumlah penerima mamfaat di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Minggu (25/7/2021).
"Total ada 108 ton atau sekitar 108.140 kilogram beras yang disalurkan. Ini adalah bansos beras dalam rangka PPKM. Ada tambahan beras untuk yang selama ini menjadi bagian dalam Program Keluarga Harapan dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos," kata Wali Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan berharap dinas sosial untuk terus mengawal pendistribusian berbagai jenis bansos yang disalurkan pemerintah. Dalam penyaluran bansos ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan ada kerumunan hingga sampai di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.
"Pastikan ini sesuai yang ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), sehingga bisa mengurangi beban mereka di masa sulit seperti sekarang," katanya.
Kepala Kantor Pos Padangsidimpuan Agus Saeful menjelaskan akan memastikan penyaluran akan dilaksanakan di kantor pos kota Padangsidimpuan dengan menerapkan protokol kesehatan.