Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
“Aku lebih senang pemuda yang merokok dan minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini, daripada pemuda kutu buku yang memikirkan diri sendiri”.
Sepenggal perkataan Bung Karno, sang Proklamator dalam menanggapi peran pemuda dalam bernegara.
Pemuda tentu identik dengan jiwa muda, gairah yang membara dan pemikiran yang luas untuk negaranya. Sudah saatnya di usia yang ke 76 tahun ini, Indonesia dengan segenap pemudanya bisa saling bahu-membahu membantu Indonesia kea rah yang lebih maju. Akan tetapi di zaman yang modern seperti sekarang agaknya semakin sulit menemukan para pemuda yang berpikiran seperti tersebut. Berbanding terbalik justru kerap ditemukan para pemuda yang justru apatis terhadap negaranya saat ini.
Sedih rasanya melihat para pemuda yang tidak peduli akan kemajuan negaranya, yang mana pemuda adalah ujung tombak dan aset paling berharga bagi sebuah negara. Belum lagi persoalan besar yang melanda dunia khususnya di Indonesia, Pandemi kini menjadi masalah besar di Indonesia, tak cukup hanya mengandalkan pemerintah, peran pemuda saya rasa sangat besar disini untuk setidaknya bisa membantu menangani masalah tersebut.
Mahasiswa contohnya, dengan segala ilmu yang dimilikinya, seharusnya sebagai seorang mahasiswa bisa membantu dengan cara mensosialisasikan penanganan Covid-19 kepada masyarakat yang minim edukasi, melakukan bakti amal untuk membantu ekonomi masyarakat dan berbagai cara lainnya.
Sebaliknya, meski tidak sedikit, para muda yang memikirkan keberlangsungan dan kemajuan seperti itu juga harus mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah agar senantiasa mendukung program – program pemuda dan mahasiswa yang nantinya juga bisa mendukung balik program pemerintah.
Simbiosis mutualisme antara pemuda dan pemerintah tentu masih berlaku sekarang demi mengembangkan dan memajukan negara yang kita cintai ini. Sudah bukan saatnya lagi antara eksekutif dan rakyat bertengkar apalagi Indonesia sedang dalam masalah besar menangani Covid-19. Yang harus dilakukan justru berdampingan dan bergandeng tangan untuk membenahi permasalahan yang ada di negeri ini.
Bukankah pada masa penjajahan dahulu Indonesia yang tentu dalam masalah besar bisa berhasil merdeka dengan para pemudanya? Bukankah malam sebelum hari proklamasi pemuda juga berperan besar membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk melangsungkan proklamasi pada pagi harinya? Tentu saja sejarah manis kekuatan pemuda tersebut bisa kita terapkan kembali di masa sekarang.
Memang saat pernyataan peran seorang pemuda sebagai generasi penerus bangsa biasanya lebih mengarah pada masa-masa sekarang, tetapi bukan berarti peran pemuda kemerdekaan RI dimana lalu bukan merupakan sebuah penerus bangsa. Bahkan jikalau di pikir ulang tanpa peran pemuda di masa perjuangan dulu, maka bangsa Indonesia mungkin tidak dapat berdiri kokoh seperti sekarang ini. Inilah mengapa peranan pemuda, terutama pemuda Indonesia sendiri bagi bangsa Indonesia sudah terjadi sejak dahulu dan juga tercatat didalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mengingat kembali apa saja peranan pemuda dimasa sejarah tersebut juga penting sebelum mengetahui atau memahami peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa saat ini.
Adapun beberapa peran pemuda dalam sejarah seperti adanya pergerakan Budi Utomo yang berlangsung pada tahun 1908. Ada pula peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tahun 1928, dimana menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda seluruh Indonesia dalam semangat kemerdekaan Indonesia.
Ada pula peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 yang mana juga menyangkut golongan muda didalamnya. Terlebih lagi banyak sekali pergerakan pemuda, pelajar, dan juga mahasiswa yang berlangsung pada sekitar tahun 1966, hingga pergerakan mahasiswa yang kemudian berhasil meruntuhkan kekuasaan orde baru pada tahun 1998 yang juga sekaligus mengantarkan bangsa Indonesia pada gerbang reformasi.
Dapat dilihat dari beberapa peristiwa sejarah yang penting tersebut tersebut, memang dapat disimpulkan bahwa peran pemuda dalam mencapai suatu kemerdekaan Indonesia menjadi suatu titik awal dari peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini juga membuktikan bahwa pemuda menjadi suatu ujung tombak bagi bangsa dan negara Indonesia dalam masa pembangunan nasional, artinya bahwa penting adanya peran pemuda dalam pembangunan nasional.
Sebagai penerus bangsa, generasi muda berarti menanggung harga dan martabat bangsa Indonesia terutama di dunia Internasional, dimana persaingan dan penjajahan identitas bangsa dapat berlangsung di berbagai macam bidang kehidupan. Oleh karena itulah penting pula menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda dan juga sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa saja peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, terutama dalam masa atau jaman yang semakin global dan berkembang modern seperti sekarang.
76 tahun bukan waktunya sebentar bagi berdirinya sebuah negara, malu rasanya jika negara sebesar Indonesia tidak memiliki kualitas pemuda yang baik untuk memajukan Indonesia itu sendiri. Inilah saatnya para pemuda Indonesia menunjukkan peran serta membuktikan janji-janjinya pada Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia! Hidup Pemuda Indonesia!
====
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Pimpinan Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Teropong UMSU.
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan sebaiknya tidak dikirim dalam bentu=k lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]