Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Warkopi menanggapi tudingan belum meminta izin membuat konten kepada Warkop DKI. Diketahui, Warkopi dikenal dengan konten YouTube dari tiga orang laki-laki yang disebut mirip komedian Dono, Kasino, dan Indro.
Aly Julys selaku humas Patria TV, manajemen yang menaungi Warkopi, menyatakan tudingan belum meminta izin pada Warkop DKI tidak semuanya benar. Hal itu diungkapkan Aly saat jumpa pers di kantor Patria TV, kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).
"Kami ingin mengklarifikasi tentang apa yang disampaikan Om Indro dan lembaga Warkop melalui Mbak Hana. Di sana ada kata-kata 'tidak beretika', 'tidak minta izin', dan sebagainya," ujar Aly.
"Kami klarifikasi karena stigma negatif udah di sekitar kami. Perihal kok nggak ada babibu, main upload aja, Warkopi muncul tanpa minta izin. Hal itu tidak 100% tepat," tegas Aly.
Aly menegaskan, Warkopi sebelum viral di media sosial sudah lebih dulu meminta izin pada pihak Warkop DKI dan lembaga yang menaunginya. Hal itu dilakukan pada pertengahan Agustus 2021.
Pihak Warkopi saat itu sudah meminta pendapat dan masukan kepada Warkop DKI mengenai kontennya itu. Namun Aly menegaskan, upayanya itu belum mendapat respons dari Indro CS itu.
"Karena kami melalui PatriaTV sudah melakukan kontak terlebih dulu jauh hari sebelum konten Warkopi ini naik, sekitar pertengahan Agustus," tutur Aly.
"Kami sudah menanyakan baiknya gimana, harusnya seperti apa, namun apa yang sudah kami sampaikan tidak direspons dengan cepat," lanjutnya.
Saat itu pihak Warkopi juga sudah pernah memberikan bentuk sketsa kontennya ke Warkop DKI. Sketsa itu diberikan pada salah seorang terdekat Indro Warkop DKI guna meminta izin lebih lanjut.
Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan semata-mata meminta izin untuk menggunakan image Warkop DKI pada Warkopi.
"Dijawab hanya dengan 'ok', belum, oke. Bahkan sebelum sketsa Warkopi muncul di YouTube, kami sudah memberikan videonya kepada orang yang kami anggap orang terdekat dari Om Indro. Supaya kita minta diarahkan karena kita mau memakai image Warkop DKI," tegas Aly.
Namun sayangnya, sketsa yang dititipkan itu tak sampai ke tangan Indro Warkop DKI sehingga muncul perspektif negatif terhadap Warkopi.
Meski begitu, Aly merasa tidak terima Warkopi disebut tidak beretika mengenai perizinan ini. Hal itu karena balasan dari pihak Warkop DKI hingga saat ini belum juga ia dapatkan.
"Namun entah satu lain hal atau tidak sampai ke Om Indro, sehingga Om Indro merespons seperti itu. Kami mengerti keresahan Om Indro, lembaga Warkop DKI. Namun apabila dikatakan tidak beretika, kami klarifikasi kami udah minta izin terlebih dulu. Namun balasannya tidak jelas, tidak kongkret. Kita tidak mendapatkan arahan secara jelas," papar Aly.
Lebih lanjut mengenai beban yang diemban tiga laki-laki dalam Warkopi, Aly menyebut hal itu tidaklah mudah. Ketiga laki-laki itu, Alvin, Alfred, dan Sepriadi memegang beban yang berat.
Aly membela dengan tegas soal ketiga laki-laki Warkopi itu dikatakan tidak beretika. Hal yang dilakukan Warkopi hingga detik ini tidaklah main-main.
"Mereka bertiga selalu bilang kalo ini beban, berat. Berat untuk memerankan mereka (Warkop DKI). Jadi balik lagi ke anggapan moral dan kurang beretika saya rasa kurang tepat karena temen-temen Alfred, Alvin dan Yadi juga merasa berat. Karena ini mereka bukan main-main dan apa yang mereka lakukan di TV bukan semata keinginan kita," tegas Aly.
dtc