Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
DI ZAMAN sekarang persaingan antar organisasi yang baru maupun yang lama semakin ketat. Organisasi dituntut lebih efektif dan efisien. Untuk menjadi sebuah organisasi efektif dan efisien, memerlukan SDM berkualitas. Karena keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh SDM yang dimilikinya.
SDM yang berkualitas merupakan aset dari sebuah organisasi. SDM merupakan penggerak organisasi dalam mencapai tujuannya. Demi tercapainya tujuannya organisasi perlu mengolah SDM yang dimilikinya, agar SDM mau bekerja secara maksimal. Salah satu cara agar SDM mau bekerja dengan maksimal, yaitu dengan memberi dorongan berupa motivasi.
Motivasi adalah pemberian daya gerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintergrasi dengan segala daya dan upayanya untuk mencari kepuasan. Tujuan memotivasi karyawan untuk menciptakan semangat kerja dan meningkatkan produktivitas.
Karyawan yang memiliki motivasi tinggi, mereka akan mengerti apa yang dikerjakan, bersemangat dalam bekerja, bekerja dengan senang hati tanpa ada tekanan dan mampu memberikan hasil yang terbaik. Pemberian dorongan berupa motivasi dari atasan kepada bawahan yang dilakukan secara terus menerus akan menciptakan hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan.
Karyawan yang diberikan dorongan akan merasa diperhatikan, dihargai, dan merasa dilibatkan dalam kegiatan organisasi, kemudian akan tumbuh komitmen terhadap organisasi.
Dalam mencapai tujuan organisasi banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya kualitas SDM atau karyawan, metode kerja, lingkungan kerja dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang dapat menentukan kualitas kerja karyawan.
Dalam mencapai kinerja diperlukan adanya motivasi sebagai “intencity of person desirer to angage in some activity” (intensitas hasrat seseorang untuk melakukan aktivitas). Motivasi ini sangat diperlukan seseorang dalam menjalankan segala aktivitasnya.
Dalam menjalankan hidup, seseorang memerlukan banyak motivasi agar dapat menjalankan segala sesuatu yang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini pula yang dibutuhkan orang dalam dunia kerja. Seseorang hanya dapat bekerja dengan baik apabila ia mendapatkan motivasi kerja yang baik pula.
Motivasi kerja tidak hanya bersumber dari dalam diri orang itu, melainkan memerlukan perpaduan, baik dari diri sendiri, atasan, maupun lingkungan kerja. Kinerja karyawan adalah “performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job function or activity during time period” (catatan mengenai hasil kerja yang diperoleh dari fungsi spesifikasi pekerjaan atau kegiatan dalam batas waktu tertentu). Di mana prestasi atau kinerja adalah catatan mengenai hasil kerja yang diperoleh dari fungsi spesifikasi pekerjaan atau kegiatan dalam batas waktu tertentu.
Kinerja merupakan kondisi di mana seorang karyawan dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan mantaati standar kerja yang ditentukan oleh organisasi.
Karyawan yang berkomitmen mencerminkan sifat loyal terhadap organisasi dengan memberikan usaha, ide, agar kinerjanya meningkat. Peningkatan kinerja ini mampu memudahkan organisasi dalam mencapai tujuannya. Karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi tentu saja akan memudahkan organisasi dalam mencapai tujuannya.
Dapat disimpulkan bahwa atasan memiliki peran penting dalam memberikan motivasi terhadap karyawan demi tercapainya kinerja karyawan. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan kinerja karyawan yang tinggi. Kinerja karyawan yang tinggi dipengaruhi motivasi kerja. Meningkatnya kinerja karyawan bila karyawan memiliki motivasi yang tinggi dan berkomitmen terhadap organisasi.
====
Penulis Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Universitas Riau
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan sebaiknya tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]