Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ibu dari Frederika Alexis Cull, Yulia Peers, menyambangi Polda Metro Jaya kemarin. Yulia Peers datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan oknum terkait kasus yang menimpa anaknya. Saat itu, Yulia Peers ditemani kuasa hukumnya, Ery Kertanegara dan tim.
"Jadi kami kuasa hukum Yulia Peers mendampingi klien kami membuat laporan kepolisian dengan dugaan penggelapan atau penghilangan asal-usul seseorang," kata Ery Kertanegara, baru-baru ini.
Saat itu, Yulia Peers mengaku tak terima jika anak kandungnya diakui oleh orang lain bahkan oknum tidak bertanggung jawab.
Hal itu berkaitan dengan isu beberapa waktu lalu yang menyebut Frederika Cull sebagai keturunan Keraton Sumedang, Jawa Barat.
Info tersebut viral dan Yulia Peers mengaku terkejut ketika mendapatkan kabar itu.
Yulia Peers mengaku, ia mendapat surat dari pihak Keraton Sumedang Larang. Dalam surat itu, tidak hanya tertulis bahwa Frederika Cull adalah keturunan asli, namun juga terlapir silsilahnya.
"Jadi pokok persoalan adalah ketika putri klien kami, yaitu usul dari Frederika itu, yang juga Puteri Indonesia tahun 2019, diduga diakui anak oleh sesorang. Itu yang kami laporkan," tutur Ery Kertanegara.
Yulia mengaku, sebenarnya sangat ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan. Namun, pihak keraton tidak menunjukkan itikad baik.
Yulia Peers menegaskan, dampak yang merugikan dirinya saat ini adalah hubungan pribadinya dengan sang anak, Frederika Cull, menjadi renggang.
"Terakhir (komunikasi) cuma habis syuting di Bali. Waktu saya berangkat holiday. Cuma nggak ada sapaan, cuma melengos-lengos saja gitu," imbuhnya.
Dalam laporan tersebut, oknum yang mengaku orang tua dari Frederika Alexis Cull diduga melanggar Pasal 277 KUHP.
Adapun, laporan telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor terdaftar STTLP/B/5564/XI/2021/SPKT/PoldaMetroJaya.
Sebelumnya Nongky Tejapermana yang mengklaim Frederika Alexis Cull merupakan keturunan dari Karaton Sumedang Larang sudah bicara. Ia meminta maaf atas hal tersebut.
"Saya juga tidak percaya jadi seperti ini, sebab, sebenarnya saya sudah mendapat persetujuan dari Yulia, dan tentu saja Fred, tapi tidak tahu kenapa jadi begini saya juga merasa heran. Saya sekali lagi meminta maaf kepada semua leluhur dan keluarga besar Karaton Sumedang Larang," ucapnya dalam sebuah video.
Pihak Karaton Sumedang Larang juga telah bersuara soal masalah silsilah Frederika Alexis Cull. Nonoman Karaton Sumedang Larang (KSL) Rd.
Lucky Djohari Soemawilaga menyatakan bahwa pihak Karaton Sumedang Larang tidak akan semata-mata menuliskan silsilah jika tidak ada dasarnya. dtc