Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Simlungun (USI) Pematang Siantar, Sumatra Utara melakukan studi ekonomi kreatif di Ecovillage Desa Silimalombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Jumat (3/12/2021).
Ecovillage Silimalombu merupakan salah satu objek wisata yang sangat dikenal dengan usaha kreatif. Hal ini ditandai dengan banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke Ecovillage Silimalombu, seperti Raja dan Ratu Belanda (Raja William Alexander dan Ratu Maxima) pada 2019.
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan studi pendidikan dan pelatihan sebanyak 17 orang, dan diikuti Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi USI, Darwin Damanik SE MSi dan dosen Fakulktar Ekonomi USI, Dra Murniati Tobing MSi.
"Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang usaha kreatif," kata Murniati Tobing dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (4/12/2021).
Murniati selaku staf pengajar mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi serta mata kuliah pendidikan karakter mengatakan bahwa saat ini pendidikan dan pelatihan harus berjalan secara bersamaan dan seimbang.
"Pendidikan merupakan bagian dari teori, sedangkan pelatihan merupakan bagian dari praktek," kata owner Hotel dan Apartemen Huber Medan ini.
Murniati yang juga mahasiswa Program Doktor Ilmu Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ( USU ) ini menambahkan, alasan lain sehingga membawa mahasiswa melakukan studi usaha kreatif di Ecovillage Silimalombu bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan mahasiswa dengan lingkungan alam yang masih natural.
"Saya sengaja membawa mereka ke Ecovilagge Silimalombu untuk berlatih usaha kreatif, karena usaha kreatif di Silimalombu sudah dikenal di tingkat internasional," katanya.
Darwin mengapresiasi inisiatif Murniati Tobing melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan usaha ekonomi kreatif terhadap mahasiswa Fakultar Ekonomi USI.
"Ini merupakan bagian dari implementasi konsep kampus merdeka, dan link and marth. Saya telah menyaksikan langsung pelatihan yang dilakukan oleh instrukturnya, yaitu Ibu Ratna Gultom dan Mr Thomas", kata Darwin yang saat ini juga sedang mengikuti Program Doktor Ilmu Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.
Bahkan kata Darwin, telah melihat langsung antusiasme mahasiswa saat mengikiti pelatihan yang berlangsung sekitar 4 jam. Dan menyaksikan kesungguhan dari instruktur untuk mendidik dan melatih mahasiswa.
Ratna Gultom dan Mr Thomas adalah founder dari Ecovillage Silimalombu, dan merupakan orang yang dikunjungi oleh Raja dan Ratu Belanda.
Pelatihan yang dilakukan adalah mengolah kemiri menjadi minyak untuk kesehatan kulit, mengolah roti cinamon dan roti prancis; dan cara membuat minuman wine.
Keduanya juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa yang hadir. Ratna dan Thomas mengapresiasi Murniati Tobing yang telah membawa mahasiswa untuk dilatih.
Ratna mengatakan bahwa mahasiswa harus dibekali keterampilan, sehingga pada saat kuliah mereka telah mulai melakukan usaha kreatif, sehingga setelah selesai kuliah, mereka dapat meneruskan usaha yang telah dirintisnya, dan tidak lagi harus mencari-cari pekerjaan.
Mahasiswa yang ikut dalam pendidikan dan pelatihan usaha kreatif di Ecovillage Silimalombu mengaku bangga dan senang, karena telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mempraktekkan sebuah usaha kreatif.