Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Uno, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Gekrafs mendorong ekonomi kreatif (ekraf) agar dapat menjadi lokomotif untuk menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya di Sumatra Utara (Sumut). Sandiaga Uno mengajak jajaran pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Sumut Periode 2021-2024, juga dapat berperan dalam mengembangkan potensi ekonomi di Sumatra Utara.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual dalam pelantikan pengurus DPW Gekrafs Sumut Periode 2021-2024, Kamis (27/1/2022) di Medan.
Adapun susunan pengurus DPW Gekrafs Sumut periode 2021-2024 di antaranya adalah, Ketua Dewan Pembina, Letjend (Purn.) H Edy Rahmayadi; Ketua Dewan Penasihat, Drs H Musa Rajekshah M Hum; Ketua Dewan Pakar, M Bobby Afif Nasution SE MM. Ketua Umum, Fadhullah, SE MM. Wakil Ketua Umum, Jamson Tampubolon SAgr MSi, Tengku M Revy SE, M Ichsan R Sitorus SH MPsi MH, dan Ryalsyah Putra SE MSi. Sekretaris Jenderal, M Aulia Rizki Agsa ST MH dan Bendahara Umum, Dian Iskandar Nasution.
Sandiaga Uno mengatakan beberapa waktu lalu dirinya telah bertemu dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, untuk membicarakan pengembangan potensi ekonomi daerah tersebut, di antaranya pengembangan destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan di Kabupaten Langkat. Sandiaga mengajak Gekrafs Sumut agar turut terlibat dalam mengembangkan potensi ekonomi tersebut. "Sumut punya banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan. Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, kami juga sepakat untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dibidang ekonomi kreatif dan pariwisata," jelasnya.
Sandiaga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPW Gekrafs Sumut periode 2021-2024. Dirinya berharap Gekrafs Sumut dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional dan di Sumut. "Semoga Gekrafs Sumut dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan nasional dan Sumut," tuturnya.
Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian, berharap kehadiran DPW Gekrafs Sumut dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan perekonomian Sumut.
Wakil Gubernur Sumut yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPW Gekrafs Sumut, Musa Rajekshah, dalam sambutannya berharap kehadiran Gekrafs Sumut dapat menghadirkan berbagai inovasi untuk membantu mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumut dan memajukan perekonomian daerah.
Musa juga mengatakan bahwa banyak UMKM di Sumut yang telah berorientasi pada pasar ekspor dan kehadiran Gekrafs diharapkan dapat membantu agar lebih banyak lagi UMKM yang menembus pasar internasional.
"Karena itu Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mendukung kehadiran DPW Gekrafs Sumut. Saya berharap Gekrafs Sumut dapat menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UKM Sumut. Sehingga dengan demikian bersama-sama kita dapat membantu UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut," harapnya.
Ketua DPW Gekrafs Sumut, Fadhullah, mengatakan, permasalahan literasi ekonomi kreatif akan menjadi konsentrasi dan fokus pertama DPW Gekrafs Sumut untuk membuka cakrawala berpikir para pelaku ekonomi kreatif (ekraf). "Pelaku Ekraf ke depan tidak akan dipandang sebelah mata lagi, Berdasarkan data dari laporan OPUS Ekonomi Kreatif 2020, subsektor ekraf berkontribusi sebesar Rp 1.211 triliun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional," tuturnya.
Fadhullah juga mengatakan, salah satu program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah memproduksi Katalog Pelaku Ekraf yang bernaung di Bendera Gekrafs Sumut. Pihaknya tidak menutup pintu kepada para pelaku ekraf di Sumut untuk bergabung.
"Sewaktu beraudiensi dengan Pimpinan Wilayah Bank Indonesia Sumut, kami berkomitmen agar kedepan Gekrafs Sumut akan menjadi nahkoda dalam menyiapkan para pelaku UMKM di bidang ekraf agar memiliki standar mutu yang sesuai dengan kebutuhan pasar global. Kita sadar betul, saat ini banyak pelaku ekraf di Sumut belum memenuhi standar global," jelasnya.
Fadhullah mengatakan, para pelaku ekraf yang ada di Gekrafs Sumut, akan diberikan pendampingan dan asesmen sehingga memenuhi standar untuk pasar global. Pendampingan yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah workshop perizinan usaha, perpajakan, dan sertifikasi usaha maupun profesi. "Saat bertemu dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kita terkejut, karena ditanya apa yang bisa diberikan Pemko Medan untuk gekrafs. Teman-teman pengurus, Pemko Medan sudah hadir untuk kita, saatnya, setelah pelantikan ini, kita harus hadir dan berkontribusi lebih untuk Pemko Medan," tuturnya.
Wakil Bupati Pakpak Bharat, Dr. Mutsyuhito Solin yang juga anggota Dewan Pakar DPW Gekrafs Sumut, mengajak Gekrafs untuk memaksimalkan potensi ekonomi di kabupaten/kota di Sumut, seperti di Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati Tapanuli Selatan yang juga sebagai anggota Dewan Penasihat DPW Gekrafs Sumut, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, berharap Gekrafs dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang memberikan energi positif dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pasar di Sumut. Pengurus Gekrafs Sumut diharapkan dapat memberikan solusi atau mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat akibat Pandemi COVID-19.