Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Tim gabungan terdiri dari personil Kantor Camat Siborongborong, TNI, Polri, Satpol PP dan Dinkes Taput, menggelar razia sekaligus vaksinasi di tempat bagi setiap orang yang hendak memasuki area Pasar Siborongborong di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara Senin (21/2/202). Razia dan vaksinasi di tempat dilakukan pada siang menjelang sore dan masih berlangsung hingga malam hari ini.
Dari pengamatan medanbisnisdailycom, Forkopimca Siborongborong diantaranya Camat Siborongborong, Erwan Hutagalung, Kapolsek Siborongborong AKP B Silalahi hingga Danramil 18 Siborongborong, terlihat terjun langsung dibantu puluhan personel TNI, Polri, Satpol PP serta Dinkes Taput.
Tak cuma pengunjung Pasar dan para pedagang. Para petani yang hendak memasuki area Pasar untuk menjual hasil bumi mereka diperiksa kartu vaksin nya. Jika belum divaksin, langsung divaksin di tempat. Jika menolak untuk Divaksin, tidak Diizinkan memasuki area Pasar. Selain Itu, setiap pengendara yang melintas di sekitar pasar Siborongborong, juga tak luput dari razia dan diperiksa kartu vaksinnya.
Camat Siborongborong, Erwan Hutagalung kepada Medanbisnisdailycom mengatakan, razia dan vaksinasi di tempat dilakukan untuk mencapai tingkat vaksinasi massal bagi warga Siborongborong dan warga dari daerah lain yang memasuki wilayah Siborongborong. "Warga yang telah menerima vaksinasi masih terbilang rendah, sehingga kita perlu jemput bola," kata Erwan.
Saat razia, Erwan mengungkapkan masih ada sebagian kecil warga yang belum pernah divaksin. Namun kebanyakan ditemukan, warga yang sudah pernah divaksin pertama namun tidak dilakukan dengan vaksin ke dua dan ketiga. "Masih ada beberapa (yang belum pernah divaksin), tetapi saat razia kita temukan kebanyakan warga sudah pernah divaksin namun hanya vaksin pertama dan tidak dilanjutkan dengan vaksin kedua dan ketiga," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, razia dan vaksinasi di tempat masih akan terus berlanjut. Target berikutnya menurut Erwan adalah para pedagang dan saudagar dari luar daerah yang akan memasuki wilayah pasar Siborongborong pada esok hari Selasa (22/2/2022).
Untuk diketahui, pekan besar (onan-red), di Pasar Siborongborong berlangsung setiap hari Selasa. Pada saat pekan besar hari Selasa, puluhan bahkan ratusan pedagang pengumpul (saudagar) dari luar daerah masuk ke pasar untuk membeli komoditas pertanian dalam jumlah besar untuk dijual kembali ke luar daerah. "Termasuk untuk besok hari, para pedagang akan kita razia dan vaksinasi di tempat. Apabila menolak Divaksinasi, maka tidak kita izinkan melakukan aktivitas jual beli," kata Erwan.
Saat berita ini dilansir, tim gabungan masih terus melakukan razia, mengingat pada malam hari hingga besok hari, kondisi pasar Siborongborong akan semakin ramai.