Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Libur Lebaran belum berakhir. Masih ada beberapa hari lagi untuk kalian yang mau menikmati indahnya suasana baru di salah satu tempat rekreasi.
Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi adalah Orchid Forest Cikole. Tempat yang menghadirkan Petventure ini menjadi salah satu rekomendasi bagi kalian yang mau berlibur.
Barry Akbar, CEO Orchid Forest Cikole, menyebutkan ada berbagai wahana atau check-point dalam Petventura yang membawa wisatawan berpetualang bersama hewan kesayangannya.
"Mulai dari tunnel, pet-bridge, sampai dengan pet-hoop yang pastinya membuat hewan peliharaan merasa bahagia," ujar Barry Akbar dalam siaran pers yang diterima wartawan.
Jangan takut untuk kehilangan satwa kalian di sini. Karena di sini wisatawan bisa melepaskan hewan peliharaannya dan membiarkan mereka bebas bermain bersama.
Ets... nggak cuma itu saja lo, ada area baru yang dapat kamu kunjungi di sini. Taman anggrek terbesar di Indonesia dengan koleksi 150 jenis bunga tersebut bisa menjadi salah satu alternatif yang dikunjungi.
"Sebagai tempat wisata yang selalu menghadirkan atraksi serta wahana baru untuk para pengunjung, kami selalu mengutamakan keselamatan serta kesehatan pengunjung. Kalau jam bukanya dari pukul 09.00 sampai 19.00. Untuk HTMnya di Rp 40 ribu," tutur Barry Akbar.
Orchid Forest Cikole juga pernah menjadi salah satu tempat menggelar acara musik. Forest Orkestra pernah digelar di sini. Orchid Forest Cikole pernah digelar pada 2018.
Beberapa artis yang pernah tampil di sini adalah Bandung Phill Harmonic Orkestra, Doel Sumbang, Juicy Luicy, The Groove, Monita Tahalea, Pusakata, Teza Sumendra, hingga Tompi.
Tak hanya itu, ada juga beberapa artis lainnya pernah tampil di sini. Foresta Musik Festival juga kemudian dikemas menjadi film dokumenter.
Dengan menggandeng Jay Subyakto sebagai Creative Director Foresta bersama yang lainnya, Foresta Musik Festival kini bisa dinikmati semua orang.
"Ke depannya, kalau bisa semua taman nasional mengajarkan ke masyarakat untuk melindungi dan menghormati alam. Saya kira itu perlu untuk jadi suatu agenda nasional. Selalu berpikir dari diri sendiri, jangan hanya mengekor apa yang dilakukan oleh barat apalagi hanya membeli lisensi festival musik dari luar," ungkap Jay Subiyakto saat wawancara virtual beberapa waktu lalu. dtc