Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027, di Ballroom Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (12/05/2022).
Ia antara lain menyinggung pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution, yang menginginkan Demokrat menguasai Sumut.
"Anda Lokot ingin meraih dari jumlah hanya 400.500 sekian yang Anda dapat dari 9.800.000 yang harus kalian ambil," sebut Edy Rahmayadi.
Ia lantas menyebutkan daftar perolehan suara partai politik hasil Pemilu legislatif tahun 2019 di Provinsi Sumut. Pertama, PDI Perjuangan memperoleh 1.180.000 suara.
Yang kedua didapat Partai Gerindra sekitar 807.000, disusul Partai Golkar sekitar 822.000, keempat Nasdem sekitar 600.000 dan kemudian PKS sekitar 500.000.
"Demokrat hanya dapat 400.000 sekian, dia 9 kursi. Jadi 19 kursi PDIP, 15 kursi Gerindra, 15 kursi Golkar, 12 Nasdem, 11 PKS, 9 Demokrat," ungkap Edy.
Ia menyampaikan, jumlah pemilih tetap Sumut pada Pemilu yang lalu sekitar 9,8 juta. Pada 2024, disebutkannya sebanyak 10,9 juta.
Kemudian ada sekitar 3,6 juta dari sekitar 9,8 juta pemilih itu, sebut Edy, tidak menggunakan hak suara. "Anda tak usah ngambil yang sudah dipilih orang, ambil saja 3,9 juta, Anda ambil 900 ditambah 400 tadi itu, Anda sudah 20 kursi," kata Edy.
Lantas dengan 20 kursi itu, seolah Edy ingin memberi syarat ke Demokrat agar aman mengusung dirinya.
"Kalau Anda sudah 20 kursi, saya pun tenang," kata Edy yang disambut riuh tepuk tangan kader Demokrat yang memenuhi ballroom itu.
Begitu pun, mantan Pangkostrad itu memaksudkan pernyataannya tersebut merupakan hitungan matematis.
"Ini yang harus dikejar Lokot, bukan hanya teriak-teriak begitu-begitu aja," sebutnya. "Memang kalau sudah Lokot bicara, artinya Lokot itu lengket," sebut Edy lagi.
Ia pun menegaskan keinginan partai memperoleh suara, adalah untuk memberi masyarakat harapan. Dengan begitu, rakyat akan hadir memberikan suara saat pemilu.
Sebelumnya di awal sambutannya, Edy juga menyapa Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri Annisa Larasati Pohan.
Bahkan mantan Plt Ketua Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu, juga disapanya. Ia mengenang perjuangan bersama Herri Zulkarnain, bersama Demokrat hingga memenangi Pilgub Sumut 2018.