Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Edy Rahmayadi kembali bertarung di Pilgub Sumut tahun 2024. Ia telah menyatakan kesiapannya bertarung dengan kandidat lain nantinya.
Edy Rahmayadi diwakili timnya, mengambil formulir pendaftaran Calon Gubernur Sumut ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Sabtu (20/4/2024).
Tim Edy Rahmayadi diwakili Darlan Harahap dan Muchrid Nasution. Mereka disambut Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto, dan sejumlah pengurus DPD lainnya.
BACA JUGA: Pilgub Sumut 2024, PKS Kerap Komunikasi dengan Edy Rahmayadi
Sutarto mengatakan, tim Edy Rahmayadi datang ke Kantor DPD PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Cagub Sumut, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tadi pagi, sekitar Pukul 10.00 WIB di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut," jelas Sutarto, yang kini ditugasi PDIP sebagai Ketua DPRD Sumut itu.
BACA JUGA: PDIP Buka Opsi Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024
Selain mantan Pangkostrad itu, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan sudah pertama kali mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Cagub Sumut bersama perlengkapan berkas ke DPD PDI Perjuangan.
Nikson Nababan langsung menyerahkan formulir tersebut kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon pada Sabtu lalu, 6 April 2024.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Labuhanbatu Raya Doakan Edy Rahmayadi Kembali Pimpin Sumut
Sebelumnya, mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyatakan dirinya akan kembali bertarung di Pilkada Sumut tahun 2024, untuk merebut kursi orang nomor satu di Pemprov Sumut periode 2024-2029.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini, mengatakan dirinya berniat akan menjadi pemimpin atau Gubernur Sumut, dengan cara yang halal. Tapi semua itu, Edy mengatakan tidak lepas atas izin Allah SWT.
BACA JUGA: Demokrat Buka Peluang Usung Lagi Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024, Ini Alasannya
"Saya sudah putuskan untuk menjadi Gubernur Sumut lagi," ujar Edy Rahmayadi saat merayakan ulang tahunnya ke-63 di kediamannya, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (10/3/2024).
Ketua TPD Amin Sumut ini, mengaku sudah berkomunikasi kepada sejumlah partai politik, untuk mengusungnya pada Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Edy mengatakan semua itu, juga harus mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat Sumut sendiri.
"Tapi itu baru niat saya. Selanjutnya, seluruhnya tergantung rakyat, karena rakyat yang memilih siapa pemimpin yang diharapkannya. Yang pasti saya tidak mau menjadi pemimpin dengan cara yang tidak halal," jelas mantan Pangkostrad itu.
BACA JUGA: PKS Buka Peluang Usung Kembali Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024
Edy berbagai cerita pengalaman hidupnya, saat menjadi prajurit TNI hingga menjadi Gubernur Sumut. Apapun jabatan yang pernah didudukinya selama ini, adalah karena karunia dari Allah SWT, baik karirnya di militer sampai menjadi Pangdam I/Bukit Barisan dan Pangkostrad, Ketua Umum PSSI, maupun menjadi Gubsu periode 2018-2023.
"Tanpa karunia Allah SWT, Edy Rahmadi menyakini, tidak mungkin dia dapat menduduki posisi-posisi tersebut. Karena saya berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan secara ekonomi," jelas Edy.
Edy juga bercerita, bagaimana dahulu, ibunya harus bangun dari tidurnya pada pukul 02.00 WIB, untuk membuat kue. Kemudian pagi harinya, Edy Rahmayadi, bertugas mengantar kue-kue itu kepada para pelanggan dan ke beberapa kantor dan toko kue.
Edy mengaku pernah mengantar kue ke Makodam I/Bukit Barisan. Saat berada di sana dia tertegun dan berdoa, agar satu saat dia bisa berkantor di situ.
BACA JUGA: Sindiran Ijeck ke Edy Rahmayadi: Jangan Udah Sempat Ngomong Maju Gubernur Ditarik Lagi!
Begitu juga ketika Edy Rahmayadi, suatu ketika diajak orangtuanya bermain di taman yang berada di depan rumah dinas Gubsu di Jalan Jenderal Sudirman, diapun tertegun dan ingin sekali tinggal di rumah itu.
"Dan doa saya terjawab. Saya menjadi Pangdam dan Gubsu. Apa itu namanya kalau bukan karunia Allah SWT," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.
Karena itulah, menurut Edy Rahmayadi, niatnya untuk kembali maju menjadi Gubsu, benar-benar tulus. Katanya bila nanti rakyat memilihnya, maka dia akan melaksanakan tugas dengan baik, yakni menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan penuh tanggung jawab.