Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Canberra. Pemimpin Partai Buruh Australia, Anthony Albanese, resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) baru negara tersebut. Albanese menggantikan Scott Morrison, dari Partai Liberal, setelah Partai Buruh dipastikan memenangkan pemilu federal yang digelar akhir pekan lalu.
Seperti dilansir Reuters, Senin (23/5/2022), Albanese resmi dilantik menjadi PM ke-31 Australia oleh Gubernur Jenderal David Hurley dalam seremoni di Canberra pada Senin (23/5) waktu setempat.
Partai Buruh kembali berkuasa di Australia setelah sembilan tahun menjadi oposisi pemerintahan, dengan gelombang dukungan untuk Partai Hijau dan politikus independen yang fokus pada isu iklim, kebanyakan perempuan, membantu untuk mengakhiri satu dekade pemerintahan konservatif dalam pemilu 21 Mei kemarin.
Sementara hasil perolehan suara masih terus dihitung dan penyusunan pemerintahan baru belum selesai, Albanese dilantik awal pekan ini agar dia bisa menghadiri pertemuan penting kelompok keamanan 'Quad' di Tokyo, Jepang, pada Selasa (24/5) besok.
Dalam pernyataannya, Albanese menjanjikan 'perjalanan perubahan' sembari bersumpah untuk mengatasi perubahan iklim, biaya hidup yang meningkat dan ketidaksetaraan.
"Ini adalah hari yang besar dalam hidup saya, tapi juga hari yang besar untuk negara ini, ketika kita mengubah pemerintahan," ucap Albanese kepada wartawan setempat sebelum menjalani seremoni pelantikan.
"Saya ingin menyalurkan peluang yang kita miliki untuk membentuk perubahan agar kita membawa orang-orang bersama kita dalam perjalanan perubahan. Saya ingin menyatukan negara ini," tegasnya.
Wakil Ketua Partai Buruh Richard Marles dan tiga politikus yang ditunjuk menjabat posisi menteri penting, seperti Penny Wong sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu), Jim Chalmers sebagai Treasurer Australia, dan Katy Gallagher sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), juga ikut dilantik.(dtc)