Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Proyek National Urban Water Supply Project (NUWSP) berupa pipanisasi di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan yang menyebabkan kecelakaan lalulintas dimana korban meninggal dikerjakan Direktorat Air Minum Cipta Karya, bukan PDAM Tirtanadi.
Hal itu disampaikan Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi, Jamal Usman Ritonga kepada sejumlah wartawan, Minggu (21/8/2022), terkait adanya korban yang tewas akibat lubang dan tumpukan tanah di badan jalan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas akibat dari pekerjaan proyek NUWSP.
Jamal meminta wartawan sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum memuat berita, sehingga tidak terjadi kesalahan.
Sebelumnya beberapa media memberitakan seorang penumpang sepedamotor, Endang (36), warga Lingkungan XVII, Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan meninggal ditabrak truk trailer setelah terjatuh menabrak tumpukan tanah bekas galian proyek pipanisasi di Jalan KL Yos Sudarso, sekitar RSUD Bahtiar Ja'far, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (19/8/2022) malam.
Korban yang menumpang sepedamotor dengan keluarganya, berniat pulang ke rumah usai menghadiri acara kenduri keluarga di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan Jumat malam.
Sampai di lokasi, sepedamotor BK 6196 NAO yang ditumpangi korban menabrak gundukan tanah bekas proyek pipanisasi. Korban terpental ke kanan pada bagian tengah badan dan langsung ditabrak truk trailer yang melintas di sebelahnya dan badan korban remuk dilindas hingga bagian perut pecah.