Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Hujan deras tak membuat demonstran penolak kenaikan harga BBM mundur di Patung Kuda. Massa aksi tetap bertahan meski hujan deras mengguyur kawasan itu.
Pantauan detikcom, Jumat (9/9/2022), sekitar pukul 17.24 WIB, sejumlah orang dari elemen mahasiswa tetap bertahan menyuarakan aspirasi mereka di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Petugas kepolisian tampak berjaga di lokasi.
Hujan deras tidak menyurutkan mereka untuk meneruskan aksi. Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga BBM.
"Innalillahi wa innailaihirojiun, kita berduka, kita tidak boleh masuk ke rumah kita sendiri. BBM naik, subsidi dicabut sangat menyengsarakan masyarakat," kata salah satu orator.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Selatan terpantau padat. Sedangkan Jl Medan Merdeka Barat telah ditutup dari kedua arah.
Diketahui, terdapat lima elemen yang melakukan aksi di Patung Kuda. Mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Massa mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Indonesia (IMMI) baru tampak tiba di lokasi. Mereka datang dengan menyalakan flare gun.
Sementara itu, terdapat massa aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berada di Jl Medan Merdeka Selatan. Mereka tampak membawa bendera kuning dan sejumlah atribut lainnya.
Kemudian, massa ojek online terlihat berada di sisi sebelah kanan di Jl Medan Merdeka Barat. Sementara di kanan terdapat massa aksi dari Uhamka.
Kemudian, di bagian kiri belakang, Jl Medan Merdeka Barat terdapat massa aksi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kelima massa aksi sama-sama menuntut penolakan kenaikan harga BBM. dtc