Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kota Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara terus berbenah. Guna mempercantik wajah kota, segera hadir Taman Sopo Partungkoan, sebuah ikon baru destinasi wisata yang memiliki julukan kota wisata rohani ini.
“Pekerjaan saat ini sudah memasuki pemasangan bangunan-bangunan inti, termasuk gedung informasi. Kita akan memacu sebelum Natal tahun ini sudah selesai," kata Godwin Christy Siallagan, PPK dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tapanuli Utara, Rabu (23/11/2022), saat dijumpai di lokasi proyek, Jalan Sisingamangaraja, Tarutung.
Nama Sopo Partungkoan, yang berarti rumah pertemuan, merupakan salah satu bangunan bersejarah dan ikonik Tarutung, diambil dari lokasi taman ini dibangun, yakni kawasan perkantoran DPRD dan Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung.
Sekitar sebulan terakhir, tampak aktivitas pembangunan taman yang disebut-sebut mengedepankan konsep terintegrasi dan ramah lingkungan.
Pembangunan taman diawali dengan membongkar dan meratakan sejumlah bangunan lama dan menumbangkan beberapa pohon. Kawasan sekitar ditata sedemikian rupa, mulai dari pelebaran trotoar dengan maksud nantinya agar memanjakan pejalan kaki, hingga penggantian pagar lama.
Semua penataan ulang kawasan ini dianggarkan dalam kontrak karya senilai Rp 2.871.200.000 yang di-floating dalam APBD Taput Tahun 2022.
Pembangunan taman mengadopsi konsep klasik untuk mendukung integrasi dengan Gedung Kesenian Sopo Partungkoan, bangunan bersejarah yang eksisting sebagai ikon Kota Tarutung.
"Di sini akan kita bangun air mancur kolam kering, taman dengan konsep alun-alun kota, boulevard yang akan dilengkapi lampu taman, kursi, tong sampah, areal bermain , game outdoor, penataan sumur tua dan sejumlah tanaman yang akan memperindah taman," urai Godwin.
Ia berharap nantinya wisatawan yang berkunjung ke Tarutung dapat benar-benar menikmati keindahan kota. "Kita melebarkan trotoar, konsep taman ini memberikan ruang bagi wisatawan yang melintas untuk menikmati keindahan kota,” katanya.
Godwin juga mengungkapkan konsep taman ini berawal dari keinginan Bupati Nikson Nababan yang minta agar sejarah kota dieksplorasi dalam setiap pembangunan. Taman yang indah adalah ruang publik yang luas , nyaman, terintegrasi dan tetap merepresensikan sejarah. Tidak hanya itu, Taman Sopo Partungkoan nantinya juga sebagai wahana edukasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk selalu berperilaku bersih.
"Begitu memasuki kawasan ini, masyarakat terutama generasi yang lebih muda, akan terinsipirasi untuk mencintai lingkungan, berperilaku hidup bersih,” jelas Godwin, seraya meminta kepada CV Cakra Buana Sakti, kontraktor berpengalaman yang mengerjakan proyek ini, supaya bisa memenuhi tenggat waktu penyelesaian pekerjaan sebelum tutup tahun.