Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengurus Wilayah Sumatera Utara, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI Sumut) kecewa terhadap sikap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang memaksakan kehendak untuk membeli aset Medan Club sebesar Rp 457 miliar. Pasalnya saat ini kondisi perekonomian masyarakat belum stabil akibat diterjang pandemi covid-19.
"KAMMI Sumut menilai tidak tepat dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, Gubernur Edy memaksakan kehendak membeli Medan Club tersebut dengan memakai uang rakyat. Ini bukti bahwasanya Edy Rahmayadi tidak pro terhadap rakyat kecil," ujar Wakil Ketua Umum KAMMI Sumut, Anwar Ibrahim, Minggu (25/12/2022)
Anwar juga menyoroti keterangan Biro Umum Pemprovsu yang mengatakan pembelian Medan Club adalah untuk meningkatkan pelayanan publik. Anwar menilai, pelayanan publik di era serba teknologi sekarang ini, seharusnya mampu melakukan banyak efesiensi tenaga kerja ataupun aset perkantoran.
"Kalau untuk sarana pelayanan publik, perbaiki saja moral dan etika para oknum pejabat di bawah pimpinan Anda Pak Gubernur. Ini zaman teknologi, semua harusnya bisa dilakukan lebih efisien dalam menjalankan roda pemerintahan melalui teknologi. Bukan dengan menambah aset yang tidak urgen dengan harga yang sangat mahal sekali," ujar Mantan Ketua Umum KAMMI Tanjung Balai tersebut.
Anwar Ibrahim juga menyerukan, jika pembelian Medan Club tidak dibatalkan, KAMMI Sumut akan mengajak masyarakat untuk tidak lagi memilih Edy Rahmayadi menjadi Gubernur di periode yang akan datang.
"Gubernur Edy Rahmayadi jika tetap memaksakan kehendak, KAMMI Sumut akan serukan kepada seluruh masyarakat Sumut tidak lagi memilih Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut karena tidak berpihak kepada rakyat. Tidak memiliki sense of crisis di tengah kesulitan yang melanda masyarakat hari ini. Mungkin beliau sudah sangat nyaman dengan singgasana fasilitas mewah yang diterima dari rakyat sebagai gubernur," ujar Demisioner Ketua KAMMI Tanjung Balai tersebut.