Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Serdangbedagai (Sergai), Hari Ananda akhirnya angkat suara perihal isu pernikahan keduanya dengan perempuan bernama Fitri Hartika yang dinikahinya secara siri.
Pernikahan yang terjadi pada Juni 2021 itu sendiri sudah berakhir setelah ia menjatuhkan talak pada 14 Mei 2022.
"Pernikahan itu sah dilakukan dengan wali ayah kandung Fitri Hartika. Kemudian, dalam perjalanannya saya menceraikan Fitri. Kenapa saya talak, biarlah alasannya menjadi konsumsi pribadi kami," kata Hari Ananda dalam keterangannya diterima medanbisnisdaily.com, Minggu (12/3/2023) sore.
Hari mengaku heran dengan isu pernikahannya ini menjadi konsumsi publik, setelah berpisah dengan Fitri Hartika sejak Mei 2022.
"Tapi ini saya terima sebagai konsekuensi atas apa yang sudah terjadi. Dan tentu melalui ini, saya berharap mendapat kesempatan untuk menjelaskan hal-hal yang menurut saya cenderung mengarah pada pembunuhan karakter," ujarnya.
Selain pernikahan yang sudah berakhir, Hari menggarisbawahi sejumlah hal dalam pemberitaan yang dimuat beberapa media berdasarkan keterangan mantan istrinya Fitri Hartika. Pertama, soal penelantaran. Kata Hari, penelantaran ini adalah kebohongan.
"Saudari Fitri sudah saya talak. Jadi kewajiban saya tinggal pada anak kami (FB) yang berusia 1 tahun. Anak saya tetap saya tanggungjawabi. Saya tetap mengirimkan biaya hidup pada ibunya, setiap bulan. Bukti untuk itu ada, dan bisa saya tunjukkan," katanya.
Hari Ananda juga membeberkan, dirinya selama ini tetap berada di DPRD Sergai dalam menjalankan tugas sebagai legislator.
"Maksud saya, saya ada di sini. Tidak ke mana-mana. Jadi kata menelantarkan ini sangat menyakitkan bagi saya dan keluarga. Istri pertama saya pun tahu persoalan ini sejak awal. Alhamdulillah ia mendukung penuh saya untuk menghadapi masalah ini," bebernya.
Kedua, pernyataan Fitri yang membawa nama partai dan status Hari Ananda sebagai Anggota DPRD Sergai dalam keterangannya pada media. Menurutnya, pernyataan ini akhirnya sangat politis. Sebab ia menikahi Fitri yang berstatus janda 2 anak sebagai pribadi Hari Ananda.
"Dalam akad saya menikahi Fitri, saya tidak sebutkan saya anggota DPRD. Jadi pernyataan Fitri, menurut kami bertendensi politis. Situasi ini saya yakin akan menjadi pembelajaran untuk siapapun," ungkapnya.
Bagi Hari Ananda, apa yang sudah dilakukannya terhadap pernikahan keduanya ini berada di jalan benar. Sebab pernikahan dilakukan secara sah, dan proses talak juga dilakukan secara sah di hadapan abang kandung dari Fitri.
"Saksi saya menceraikan yang bersangkutan, ada. Setelah ini, saya hanya berharap semua pihak yang sudah menerima informasi soal pernikahan kedua saya ini dapat memahami apa yang terjadi secara terang benderang," tegasnya.
"Terkait tudingan Fitri, saya hanya fokus pada anak saya dengan Fitri, FB. Saya, istri dan keluarga sangat siap membesarkan dan merawatnya," terangnya.
Selanjutnya, dalam persoalan ini Hari Ananda menegaskan, jika berlarut dan terus memberikan keterangan yang tidak benar ke publik, pihaknya akan membawa ini ke ranah hukum.
"Ini untuk memastikan agar kita semua tidak termakan kabar bohong dan korban fitnah," pungkasnya.
Diberitakan medanbisnisdaily.com, seorang wanita bernama Fitri Hartika mengaku istri siri dari anggota DPRD Sergai, Hari Ananda. Ia mengaku ditinggalkan oleh politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu setelah memiliki anak hasil pernikahan siri mereka pada 2021 silam.