Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) melakukan aksi tanam ratusan pohon mangga dan nira di kawasan Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pengururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut). Kegiatan ini menjadi bukti konsistensi KSI sebagai komunitas peduli lingkungan di Sumut.
Founder KSI, Dewi Natadiningrat, mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian KSI terhadap desa wisata Huta Tinggi yang dulunya terkenal sebagai kawasan penghasil Mangga di Samosir. "Kita harapkan kehadiran KSI di Samosir bisa memberi dampak positif terhadap warga," katanya, Jumat (17/2/2023).
Dewi menambahkan, pohon mangga dan nira yang ditanam tidak hanya untuk ditanam saja tapi untuk ditumbuhkan dan dirawat bersama. "Sehingga, mimpi mengembalikan Huta Tinggi sebagai daerah penghasil Mangga bisa terealisasi," katanya.
Kadis Pariwisata Samosir, Tetti Naibaho, mengatakan, pohon mangga dipilih karena dulu Desa Huta Tinggi merupakan penghasil mangga di Samosir. "Namun, karena kini pohonnya sudah tua dan banyak yang mati jadi kita tidak bisa lagi menghasilkan mangga seperti dulu lagi. Untuk itulah kenapa kami memilih mangga. Itu untuk mengembalikan desa ini sebagai penghasil mangga," katanya.
Sementara nira sambung Tetti, karena diyakini cukup bermanfaat, mulai dari buah, akar, hingga serabut. "Nira juga menjadi pohon yang digandrungi kaum bapak di Samosir untuk minuman tradisional asli Samosir. Nira asli tanpa dicampur apapun seperti yang bisa kita beli dari Siantar," sebutnya.
Kadis Lingkungan Hidup Samosir, Edison Pasaribu, berharap kerja sama dengan KSI bisa berlanjut terus. "Semoga ini terus terjalin dan berlanjut. Apalagi ke depan Samosir direncanakan akan jadi pusat pembibitan lewat program yang akan dilakukan oleh KSI. Dengan hadirnya pusat pembibitan, hasilnya nanti akan didistribusikan langsung ke masyarakat," katanya.