Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjadi Inspektur Upacara HUT ke-77 TNI AU hari ini. Upacara digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pantauan detikcom di Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2023), pemandu upacara mempersilakan Yudo menempati posisi inspektur upacara. Yudo sempat mengelilingi Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan kendaraan taktis.
Sebelum Yudo menyampaikan sambutan, hadirin mendengarkan dengan saksama penyampaian dirgahayu dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ucapan selamat keduanya disampaikan secara virtual melalui tayangan video.
"Mewakili TNI dan khususnya TNI AU, saat ini situasi dunia sedang menghadapi situasi yang berat setelah pandemi COVID-19, dunia saat ini ditempa krisis pangan, krisis energi, perang Rusia-Ukrania semakin memperparah keadaan," kata Yudo dalam pemaparannya.
Yudo meminta prajurit profesional dalam bekerja. Meski memiliki risiko yang tinggi, ia berharap tak ada kesalahan sekecil apa pun yang dilakukan prajurit.
"Seluruh prajurit untuk selalu bersikap profesional, memiliki risiko yang tinggi sehingga tidak boleh ada kesalahan sekecil apa pun," tutur Yudo.
Sejumlah pejabat dan menteri hadir dalam upacara HUT TNI AU ke-77. Mereka di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menhan Prabowo Subianto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
Dalam rangkaian HUT TNI AU ke-77, akan digelar demonstrasi udara gabungan yang terdiri dari beberapa alutsista yang dimiliki oleh TNI AU, di antaranya Pesawat Sukhoi 27/30, F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB 314- Super Tucano, EC-725 Caracal, NAS 332 Super puma, EC-120 B Colibri, KT-1B Wongbee, C-130 HERCULES, CN 235 DAN 295, BOEING 737, Falcon 7x dan 8x, C-212 CASSA, dan CESSNA 172.
Demonstrasi udara yang dilaksanakan melambangkan kekuatan TNI AU di dalam menjaga langit dirgantara Indonesia. Tujuannya juga menunjukkan TNI AU menjadi angkatan perang yang disegani di kawasan.(dtc)